Kakan Kemenag Bantaeng Ingatkan Lima Pasti Umrah Di Peresmian Tazkiyah Tour
Kontributor
Bantaeng (Kemenag Bantaeng) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Misbah, S.Ag., MA menghadiri sekaligus memberikan tausiyah pada Peresmian Kantor Tazkiyah Tour Cabang Bantaeng yang diresmikan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom pada Jumat sore, 21 November 2025 di Jalan Raya Lanto, Bantaeng.
Dalam tausiyahnya, Kakan Kemenag Bantaeng menegaskan bahwa Tazkiyah Tour merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat Bantaeng yang ingin melaksanakan ibadah umrah maupun haji khusus.
“Ketika masyarakat Kabupaten Bantaeng memilih melaksanakan umrah juga berhaji khusus, kalau memilih Tazkiyah Tour, saya anggap itu tidak salah. Mengapa? Kalau kita melihat nama dari travel ini sendiri sangat luar biasa,” ujar H. Misbah yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Ia kemudian menafsirkan makna “Tazkiyah” sebagai nilai yang relevan dengan tujuan perjalanan ibadah.
“Tazkiyah dalam bahasa Arab itu bermakna membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, kebuasan, kebinatangan, dihiasi dengan nilai-nilai ketuhanan. Nah saya kira, nama yang kita pahami bersama esensi tujuannya adalah pembersihan hati. Oleh karena itu, Insya Allah ketika seluruh jamaah yang ikut berumroh nantinya, berhaji khusus nantinya. Tentu banyak hal yang kita bisa dapatkan di dalam pelaksanaan ibadah haji,” lanjutnya.
H. Misbah juga menegaskan pentingnya memilih travel umrah dan haji yang memiliki lima pasti.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mempertegas balik sebagai Kementerian Agama bahwa memang banyak travel di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan. Tapi tentu kita tidak ragu apabila travel itu memiliki lima pasti,” ujarnya.
“Di Kementerian Agama kita mengenal ada namanya pasti travel-nya, pasti terbangnya, pasti jadwalnya, pasti hotelnya, dan pasti visanya. Nah dari lima pasti ini saya kira itu sudah dimiliki oleh Tazkiyah Tour dan Insya Allah sampai hari ini tentu kita tidak pernah dengar ada masalah,” tutur Kakan Kemenag Bantaeng.
Lebih lanjut, ia menjelaskan makna perjalanan ibadah dalam perspektif syariah, mulai dari perjalanan jasmaniah hingga perjalanan spiritual setelah jamaah berniat ihram.
“Dalam Islam kita mengenal ada rukun Islam dan salah satu rukun yang paling berat kita lakukan adalah rukun yang kelima, yaitu melaksanakan haji bagi orang yang mampu."
“Makanya Insya Allah ketika nanti kita berniat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah, ada beberapa hal yang perlu kita garis bawahi. Yang pertama adalah dalam perjalanan ibadah haji atau umrah itu memang ada banyak tahapan-tahapan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa perubahan spiritual setelah berniat adalah bagian penting dari esensi ibadah.
“Sebelum kita berniat itu dikatakan perjalanan jasmaniah. Tetapi ketika kita sudah berniat… maka tentu setelah kita ucapkan ‘Labbaik Allahumma hajjan’ atau ‘Labbaik Allahumma 'umratan’ maka ini yang perlu kita garis bawahi. Pada saat itu kita sudah merubah diri,” ucapnya.
Kakan Kemenag juga mengingatkan agar jamaah lebih mengutamakan kedekatan dengan Allah setelah berniat, sebab sebagian jamaah kurang menikmati ibadah karena tidak memahami perubahan ini.
“Oleh karena itu mudah-mudahan dengan nilai haji, dengan nilai umrah yang kita dapatkan nanti setelah kita berumrah maka kita akan menjadi umrah atau haji yang makbul, Insya Allah,” tutup H. Misbah.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom memberi apresiasi atas hadirnya Tazkiyah Tour di daerah yang ia pimpin.
“Kehadiran Tazkiyah Tour membawa angin segar bagi jamaah kita. Masyarakat Bantaeng kini punya pilihan layanan umrah dan haji yang aman, resmi, dan paketnya sangat ramah kantong,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Tazkiyah Group, Ahmad Yani Fachruddin menegaskan komitmen perusahaan yang telah berjalan selama lebih dari dua dekade.
“Selama 25 tahun, Tazkiyah telah berkomitmen mendampingi jamaah dengan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional. Kami adalah travel pertama yang mengantongi ISO 9001, dan ini menjadi komitmen kami untuk terus menjaga mutu pelayanan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Tazkiyah Tour di Bantaeng sebagai bentuk pelayanan yang lebih mudah diakses masyarakat.
“Kami ingin memberikan kemudahan akses. Jamaah tidak perlu jauh-jauh untuk konsultasi, mendaftar, atau menerima layanan bimbingan ibadah. Semua kini bisa dilakukan langsung di Bantaeng,” tambahnya.
Acara peresmian turut dihadiri anggota DPRD, unsur SKPD, tokoh agama, serta masyarakat yang memadati area pelataran kantor cabang tersebut. (MSD)