Daerah

Kakan Kemenag Lutim Hadiri Baitul Arqam Dukung Kepemimpinan 'Aisyiyah Membentuk Kader Islam Yang Berkemajuan

Foto Kontributor
Hariana Anastasia

Kontributor

Sabtu, 19 Juli 2025
...

Malili (Kemenag Lutim) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Yunus, didampingi oleh Ketua DWP Kemenag Lutim, Hj. Hartati, menghadiri kegiatan Baitul Arqam Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Luwu Timur yang diselenggarakan oleh Majelis Pembina Kader (MPK), bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Lutim, Sabtu (19/07/2025).

Mengusung tema "Meneguhkan Ideologi dan Kepemimpinan 'Aisyiyah dalam Membentuk Kader Islam yang Berkemajuan", acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan di Luwu Timur. Di antaranya, Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Asisten I Pemkab Lutim, Ketua TP PKK Kabupaten Lutim, Ketua DWP Lutim, Ketua PDM Lutim, Ketua TP PKK Desa Puncak Indah, Camat dan Kepala Desa Puncak Indah, serta pimpinan seluruh organisasi dan kelembagaan di bawah naungan Muhammadiyah, termasuk para kepala sekolah lingkup Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Yunus menyampaikan pentingnya memahami dinamika global dan nasional dalam konteks perkembangan agama. Ia menyinggung bahwa di Indonesia, Islam merupakan agama mayoritas, namun pertumbuhannya cenderung stagnan. Hal ini menurutnya, menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam untuk lebih aktif dalam dakwah dan penguatan ideologi.

Lebih jauh, ia menggaris bawahi makna dari Mars ‘Aisyiyah, khususnya bait yang berbunyi “Di bawah telapak kakimu terbentang sungai, ditanganmu-lah nasib bangsa”. Ia menafsirkan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan penegakan nilai-nilai luhur dalam masyarakat.

“Kehadiran organisasi keislaman seperti ‘Aisyiyah adalah wujud nyata perjuangan amar ma’ruf nahi mungkar. Di Luwu Timur, kiprah ‘Aisyiyah telah memberikan warna tersendiri dalam membentuk kehidupan masyarakat yang berkarakter,” ujar H. Muhammad Yunus.

Ia pun berharap agar kegiatan Baitul Arqam ini mampu melahirkan kader-kader ‘Aisyiyah yang tidak hanya cakap secara ideologis dan spiritual, namun juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam kehidupan nyata.

“Kami berharap akan lahir kader-kader ‘Aisyiyah yang tidak hanya memahami Islam secara konseptual, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan, memperkuat komitmen ideologis dan membangun masyarakat Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.

Acara ini sekaligus menjadi momen strategis untuk memperkuat peran ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan dalam pengembangan kader perempuan Muslim yang berdaya saing, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default