Daerah

Kakan Kemenag Pinrang Komandoi “Invasi Hijau” Di Ponpes Muhammadiyah Punnia: Jutaan Matoa Jadi Amunisi

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Rabu, 23 April 2025
...

Punnia, (Kemenag Pinrang) - Suasana Pondok Pesantren Muhammadiyah Punnia hari ini berubah drastis. Bukan karena ujian hafalan atau kegiatan rutin para santri, tapi karena kehadiran sosok penting yang membawa misi mulia: penghijauan! Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, turun langsung memimpin sebuah gerakan ekologis bertajuk Invasi Hijau. Selasa, (22/04/2025)

Tak sendiri, Irfan Daming didampingi oleh seluruh jajarannya. Mereka memadati halaman Ponpes dengan satu tujuan: menanam bibit pohon matoa. Ya, matoa—buah khas Indonesia Timur yang manis dan kaya manfaat—dipilih sebagai simbol harapan baru bagi bumi dan masa depan.

Dengan bibit di tangan, “pasukan hijau” ini bukan sekadar melakukan aksi simbolis. Mereka bergerak masif, menyasar setiap jengkal tanah kosong di area pondok sebagai ladang hijau baru. Ponpes Muhammadiyah Punnia kini menjelma jadi pangkalan utama green revolution versi Kemenag.

Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama RI yang menargetkan penanaman 1 juta pohon matoa di seluruh Indonesia. Program ini bukan hanya tentang pohon, tapi tentang harapan, keberlanjutan, dan peradaban.

“Penanaman pohon matoa ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung gerakan nasional yang digagas oleh Kementerian Agama RI,” ujar H. Irfan Daming dengan semangat, di sela kegiatan.

Ia menambahkan, “Kami percaya, dengan menanam, kita tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang. Matoa hari ini, manfaatnya bisa kita rasakan puluhan tahun ke depan.” imbuhnya

Selain aspek ekologis, matoa juga diyakini memiliki nilai ekonomi tinggi. Jika dirawat dengan baik, pohon-pohon ini bisa menjadi sumber penghasilan alternatif bagi pesantren dan masyarakat sekitar.

Dengan “amunisi” berupa jutaan bibit matoa, Invasi Hijau ini bukan cuma tentang menanam pohon, ini tentang menanam harapan. Dan dari Punnia, harapan itu kini mulai tumbuh

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default