Kakanwil Kemenag Sulsel Kukuhkan Pengurus FKG PAI TK/PAUD
Kontributor
MAKASSAR, KEMENAG DULSEL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) TK PAUD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025-2029, di Hotel Denpasar, Makassar, Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil meminta pengurus FKG PAI TK/PAUD, yang juga guru taman kanak-kanak, untuk menghadirkan kurikulum berbasis cinta (KBC) di Taman Kanak kanak (TK).
Menurut kakanwil, pasca dilounching oleh Menteri Agama, kurikulum berbasis cinta sudah harus dihadirkan di sekolah, dengan menanamkan kecintaan anak, dan mengasihi orang lain, menjadikan perbedaan untuk mewujudkan toleransi di kalangan anak-anak, termasuk pemahaman ajaran agama dalam mengajarkan kasih sayang dan cinta kasih.
"Kurikulum berbasis cinta merupakan pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada titik temu antar umat manusia, bukan perbedaan. Menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar, KBC lahir dari kegelisahan terhadap berbagai krisis kemanusiaan yang terus berulang," sebut Kakanwil.
Ali Yafid, pada kesempatan itu juga berharap, agar guru-guru PAI PAUD mensosialisasikan program prioritas Menteri Agama, serta Visi dan Misi Kemenag yang intinya untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan maslahat.
Kakanwil menyebut, Delapan program Prioritas Kementerian Agama Tahun 2025-2029, yang dikenal sebagai "ASTA PROTAS", adalah: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan, (2) Penguatan Ekoteologi, (3) Layanan Keagamaan Berdampak, (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah dan Terintegrasi, (5) Pemberdayaan Pesantren, (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat, (7) Sukses Haji, dan (8) Digitalisasi Tata Kelola.
Mantan Kabid PD. Pontren Kemenag Sulsel ini, berharap, semua guru PAI TK di PPG kan. Sebab itu kepada guru yang belum PPG menyiapkan berkas persyaratan untuk PPG. "PPG sebagai upaya peningkatan kompetensi guru untuk menghasilkan siswa yang berkualitas, tentunya akan diberi tunjangan profesi," katanya.
Kakanwil juga menyampaikan, pihaknya sementara proses pembayaran kenaikan tunjangan guru-guru PAI non PNS, dari Rp.1.500 ribu menjadi Rp.2 juta, termasuk rapelan kenaikan tunjangan berlaku sejak Januari 2025.
"Saya meminta guru PAI memberikan masukan ke Kemenag, terkait permasalahan yang dialami di lapangan, tentu juga dengan berkoordinasi dengan Pemda masing masing," ucapnya.
Pengukuhan pengurus yang dirangkaikan Workshop Deep Learning Pendidikan Agama Islam untuk TK/PAUD, dihadiri Kabid PAIS Kanwil Kemenag Sulsel, H. Fathurrahman, dan para Kasi PAIS/Pendis Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel, para Ketua Tim Kerja lingkup Bidang PAIS Kanwil Kemenag Sulsel.
Ketua Panitia, Nuraeni, melaporkan Workshop Deep Learning PAI TK untuk meningkatkan pemahaman para guru PAI TK terhadap sistem pembelajaran Deep Learning, meningkatkan kemampuan guru dalam merancang modul ajar yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, dan memperkuat jejaring dan sinergi antar guru PAI TK se Sulsel, melalui wadah forum komunikasi guru PAI TK. Workshop diikuti 60 orang peserta.
Ketua Tim Kerja PAUD/TK Bidang PAIS Kanwil Kemenag Sulsel, Hj. Hajerah membacakan SK Pengurus FKG PAI PAUD/TK yang dikukuhkan diketuai Nuraeni, S.Pd.I., M.Pd., dan Sekretaris Nirwana, S.Pd.I. Gr., dilengkapi sejumlah Bidang. (Sudir)