Makassar, (Kemenag Sulsel)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, secara resmi menutup kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN 2 Kota Makassar yang dirangkaikan dengan peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kamis, 10 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 480an siswa baru tahun ajaran 2025/2026. MATSAMA menjadi momentum pengenalan awal dunia madrasah bagi para peserta didik, dengan berbagai materi pembentukan karakter dan wawasan madrasah.

Kepala MAN 2 Kota Makassar, Hj. Darmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa MATSAMA tahun ini memuat beragam materi penting seperti visi misi madrasah, disiplin positif, budaya madrasah, ekoteologi, madrasah ramah anak, wawasan wiyata mandala, pengenalan organisasi, hingga alumni berbagi pengalaman.

“Masa ta’aruf ini menjadi bagian penting dalam membentuk pemahaman awal siswa tentang nilai dan budaya madrasah. Kami ingin siswa merasa nyaman dan bangga menjadi bagian dari madrasah,” ujar Darmawati.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan bahwa MAN 2 Kota Makassar adalah salah satu madrasah terbaik di Sulawesi Selatan dan termasuk dalam jajaran 30 lembaga terbaik di bawah Kementerian Agama.

“Anak-anakku sekalian harus bangga menjadi bagian dari MAN 2 Kota Makassar. Ini madrasah terbaik, tidak hanya di Sulawesi Selatan tapi juga nasional,” ucap Ali Yafid.

Ia juga menerangkan penggunaan istilah “ta’aruf” sebagai bentuk pendekatan yang khas dalam dunia pendidikan madrasah. “Ta’aruf bukan sekadar kenalan, tapi proses saling memahami, saling mengenal dalam keberagaman. Inilah kekuatan nilai Islam yang harus kita internalisasi dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Lebih lanjut, Ali Yafid menegaskan bahwa seluruh program Kementerian Agama, termasuk MATSAMA, harus membawa dampak positif bagi pembentukan karakter siswa, terutama dalam pengamalan nilai-nilai agama Islam.

“Kemenag hadir bukan hanya membangun sistem pendidikan, tapi membangun manusia berkarakter yang membawa nilai agama dalam kehidupan. Dari madrasah lahir pemimpin cerdas dan berakhlakul karimah,” tegasnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Kakanwil menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) MAN 2 Kota Makassar.

Keberadaan PTSP ini menjadi langkah dalam meningkatkan kualitas layanan publik di lingkungan madrasah. PTSP MAN 2 dirancang sebagai pusat layanan terpadu bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, alumni, hingga masyarakat umum.

Layanan PTSP mencakup berbagai aspek administrasi, mulai dari pengurusan surat-menyurat, pelayanan kehumasan, koordinasi dengan komite madrasah, hingga pelayanan informasi dan data bagi alumni serta siswa yang membutuhkan dokumen akademik atau non-akademik. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan profesional, madrasah dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan ramah. Serta menjadi bagian dari komitmen MAN 2 Kota Makassar dalam mendukung reformasi birokrasi dan tata kelola lembaga pendidikan berbasis digital dan pelayanan prima.(ndy)