Kakanwil Tekankan Implementasi Asta Protas Pada Rakor Pemantapan HAB Ke-80 Kemenag Sulsel
Kontributor
Makassar (Kemenag Makassar)— Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Tahun 2026 sebagai langkah strategis memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, efektif, dan berdampak bagi masyarakat. Rakor berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Minggu (21/12/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid, para Kepala Bidang dan Penyelenggara Kanwil Kemenag Sulsel, seluruh Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar H. Muhammad, Plh. Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Makassar, serta Kepala Seksi Bimas Islam dan Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU).
Rakor membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan HAB ke-80, mulai dari kesiapan cabang lomba, teknis pelaksanaan kegiatan, hingga pengaturan pemondokan atlet dan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Pembahasan juga menitikberatkan pada sinkronisasi program Asta Protas Menteri Agama agar selaras dengan tema HAB serta berdampak nyata bagi layanan keagamaan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel H. Ali Yafid dalam sambutannya menegaskan bahwa HAB ke-80 bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum konsolidasi untuk menyiapkan masa depan umat melalui penguatan program prioritas Kementerian Agama.
Ia menekankan pentingnya komitmen seluruh pimpinan satuan kerja dalam mengawal implementasi Asta Protas Menteri Agama, mulai dari peningkatan layanan keagamaan berbasis kemanusiaan, penguatan moderasi dan ekoteologi, hingga tata kelola yang akuntabel dan berintegritas.
“Kepala kantor harus mengiringi kebijakan pusat. Asta Protas wajib dievaluasi dan dilaksanakan hingga ke kabupaten/kota. Kekompakan, kebersamaan, dan komitmen pimpinan adalah kunci keberhasilan program,” tegasnya.
Kakanwil juga mengingatkan pentingnya disiplin dan keteladanan pimpinan, termasuk kehadiran dalam kegiatan resmi tanpa pengecualian. Ia mencontohkan teladan Menteri Agama yang aktif mengikuti seluruh rangkaian Rakernas sebagai bentuk tanggung jawab kepemimpinan.
Selain itu, Kakanwil meminta seluruh jajaran menyusun laporan pertanggungjawaban Asta Protas sesuai item yang telah ditetapkan, serta menerapkan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas layanan. Ia menyampaikan bahwa realisasi anggaran Kemenag tahun 2025 mencapai 96,5persen, tertinggi di antara kementerian, sebagai cerminan kinerja dan akuntabilitas yang kuat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar H. Muhammad menyampaikan dukungannya terhadap suksesnya pelaksanaan HAB ke-80 serta penguatan program prioritas Kementerian Agama.
“Rapat koordinasi ini menjadi forum penting untuk menyatukan langkah dan memastikan kesiapan teknis HAB ke-80. Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program Kementerian Agama, termasuk Asta Protas, agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar H. Muhammad.
Ia juga menegaskan bahwa pembinaan, disiplin, dan kolaborasi lintas satuan kerja menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program keagamaan, baik di bidang layanan KUA, madrasah, haji dan umrah, maupun pelayanan umat secara umum.
Dalam rapat tersebut, Kakanwil turut menyoroti penguatan sarana prasarana layanan keagamaan, termasuk rencana pelengkapan laptop dan printer di seluruh KUA, penguatan peran Humas, serta apresiasi atas berbagai penghargaan yang diraih Kanwil Kemenag Sulsel. Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh ASN Kemenag, baik PNS maupun PPPK, aktif terlibat dalam setiap program.
Menutup sambutannya, Kakanwil berharap peringatan HAB ke-80 dapat dilaksanakan dengan perasaan tenang, penuh kebersamaan, dan keikhlasan sebagai bekal melanjutkan program Kementerian Agama di tahun 2026.
“Jabatan bukan milik pribadi. Mutasi dan rotasi adalah hal biasa dalam pengabdian. Mari bersatu melayani umat di Kementerian Agama dengan ikhlas,” pungkasnya.