Kanwil Kemenag Sulsel Terima CPNS Baru: Tekankan Tata Krama Dan Kontribusi Nyata

Kontributor

Makassar (Kemenag Sulsel) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, secara personal menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 secara personal pada Selasa, 10 Juni 2025.
Adapun formasi CPNS
yang diterima kali ini mencakup jabatan Hubungan Masyarakat, Pranata Komputer,
Pengawas Jaminan Produk Halal, serta Penyuluh Agama Hindu dan Penyuluh Agama
Buddha. Para CPNS tersebut diharapkan mampu memperkuat fungsi pelayanan publik
Kementerian Agama, khususnya dalam aspek komunikasi, teknologi informasi,
pengawasan produk halal, serta pembinaan keagamaan lintas umat.
Dalam arahannya, H. Ali
Yafid menegaskan bahwa menjadi bagian dari Kementerian Agama berarti mengemban
amanah besar sebagai pelayan umat dan abdi negara. H. Ali Yafid juga
mengingatkan pentingnya menjaga sikap, semangat kerja, serta integritas dalam
menjalankan tugas.
“CPNS yang bergabung
hari ini adalah bagian dari keluarga besar Kementerian Agama. Bukan hanya
sekadar bekerja, tapi saudara semua dituntut untuk memberi kontribusi positif,
membangun suasana kerja yang sehat, serta menjaga citra institusi dengan
mengutamakan tata krama, etika, dan profesionalisme,” tegasnya.
H. Ali Yafid juga
menggarisbawahi bahwa tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks, sehingga
dibutuhkan aparatur yang adaptif, inovatif, dan tetap berpegang pada
nilai-nilai dasar ASN serta prinsip moderasi beragama.
Sementara itu, Kepala
Sub Bagian Tata Usaha, H. Aminuddin, menambahkan bahwa para CPNS akan
mendapatkan arahan dan pembinaan secara berkala, termasuk orientasi terhadap
budaya kerja Kementerian Agama. Hal ini dilakukan agar mereka siap menjalankan
tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran sebagai pelayan publik.
Dengan kehadiran CPNS
baru ini, Kementerian Agama Sulawesi Selatan optimistis dapat terus
meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan pengabdian kepada
masyarakat lintas agama secara inklusif dan berintegritas. (Ajeng)