Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Kota Makassar Gelar Focus Group Discussion Bahas Kurikulum Berbasis Cinta Dan Pembelajaran Mendalam

Kontributor

Makassar (Kemenag Makassar) — Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kota Makassar menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema "Penguatan dan Penyamaan Persepsi Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta(KBC) dan Pembelajaran Mendalam (PM)". Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan bekal pemahaman kepada pengawas madrasah sebelum melaksanakan pendampingan di madrasah.
Kegiatan FGD ini berlangsung di ruang pokjawas madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Makassar (2/7/2025) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman,S.Ag.M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pokjawasmad dalam menggagas diskusi ilmiah yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.
"Pengawas madrasah ke depan harus lebih berorientasi pada pendampingan “bilhikmah” dimana pengawas madrasah lebih banyak menjadi contoh daripada memberi contoh, baik sikap maupun penguasaan pedagogis. Dalam pendampingan di madrasah, pengawas madrasah sebainya lebih banyak praktek daripada teori.”
Kegiatan ini diikuti oleh para pengawas madrasah, kepala madrasah, dan guru-guru terpilih sebagai perwakilan. Dalam forum tersebut, para peserta berdiskusi mengenai pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, bermakna, dan mendorong pembelajaran yang mendalam (deep learning), baik secara akademik maupun afektif.
Ketua Pokjawas Madrasah Kota Makassar, Dra. Istiqomah Rahiem, M.Pd.I. menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi pengawas dalam mendampingi madrasah terkait Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (PM) sebagai transformasi kurikulum yang lebih kontekstual dan berfokus pada peserta didik.
"Dengan adanya forum ini, kami berharap muncul gagasan-gagasan konkret yang bisa diterapkan di madrasah, agar proses belajar mengajar tidak hanya fokus pada pencapaian nilai, tetapi juga menumbuhkan karakter dan cinta belajar pada siswa," katanya.
Kegiatan FGD ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr.Mardiana Suyuti, M.Pd. dan Kaharuddin, S.Ag.,M.Pd. yang juga sebgai pengawas madrasah Kemenag Kota Makassar. Kegiatan ini diakhiri dengan rumusan rekomendasi yang akan dijadikan sebagai bahan rencana tindak lanjut (RTL) dan laporan kepada kepala kantor Kemenag Kota Makassar. (khr)