Polewali, (Kemenag Bone) - Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Bone, Salahuddin Siata, bersama jajaran staf turun langsung melakukan kunjungan lapangan ke dua lembaga pendidikan Islam yang baru didirikan, yaitu Pondok Pesantren Ibnu Abbas di Dusun Kasumpureng, Kelurahan Polewali, Kec. Tanete Riattang Barat dan TPQ Taman Tahfiz An-Nur di Kelurahan Unyi, Kec. Dua Boccoe, Rabu (02/07/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk proses verifikasi kelayakan sebagai syarat pemberian izin operasional bagi kedua lembaga yang baru berdiri pada tahun 2025 tersebut. Meski masih tergolong baru keduanya telah menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dengan jumlah santri yang sudah mencapai puluhan orang.
Di lokasi pertama, yakni Pondok Pesantren Ibnu Abbas, Kasi Pontren bersama staf dan didampingi oleh pengawas pesantren melakukan peninjauan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki. Peninjauan ini mencakup asrama santri, ruang kelas, dapur, kantin, hingga masjid, guna memastikan bahwa fasilitas yang tersedia memenuhi standar minimal kelayakan untuk proses belajar mengajar serta kehidupan santri sehari-hari.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke TPQ Taman Tahfiz An-Nur. Di lokasi ini, Kasi Pontren dan tim kembali melakukan evaluasi langsung terhadap kondisi bangunan serta kesiapan operasional lembaga, termasuk kompetensi dan kesiapan para pengajar dalam menyampaikan materi Al-Qur’an kepada para santri. Seluruh proses didampingi oleh ketua pelaksana TPQ.
Dalam kesempatan tersebut, Salahuddin Siata menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bentuk nyata komitmen Kementerian Agama dalam memastikan mutu dan kesiapan lembaga pendidikan diniyah dan pesantren.
“Ada dua harapan besar terhadap keberadaan kedua lembaga ini. Pertama, agar mereka benar-benar menjadi pusat syiar Islam di wilayah masing-masing. Kedua, agar anak-anak tidak perlu lagi pergi jauh untuk belajar mengaji dan mondok, karena sudah tersedia lembaga pendidikan di lingkungan mereka sendiri,” ujar Salahuddin.
Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Agama terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan keagamaan melalui pembinaan, monitoring, dan pemberian fasilitas administratif seperti izin operasional, yang menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pertumbuhan lembaga pendidikan Islam di daerah.
Dengan segera terbitnya izin operasional, Pondok Pesantren Ibnu Abbas dan TPQ Taman Tahfiz An-Nur diharapkan mampu berkontribusi dalam membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta memperkuat basis keagamaan masyarakat di Kabupaten Bone, khususnya di wilayah tempat lembaga-lembaga ini berdiri. (Ira/Ahdi)
