Daerah

Kemenag Bulukumba Ajak Pesantren Al Mubarak Wujudkan Moderasi Beragama Dan Lingkungan Ramah Anak

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Rabu, 17 September 2025
...

Bulukumba, (Kemenag Bulukumba)  – Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba terus mendorong penguatan nilai-nilai moderasi beragama serta mewujudkan pesantren yang ramah anak dan anti kekerasan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Al Mubarak pada Selasa (17/9/2025), dengan melibatkan 116 santri dan santriwati sebagai generasi penerus bangsa.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., MA, hadir sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa moderasi beragama harus ditanamkan sejak dini kepada santri. Menurutnya, moderasi bukan hanya konsep, melainkan cara pandang, cara bersikap, dan cara berpikir yang seimbang dalam kehidupan beragama serta bermasyarakat. “Santri perlu dibekali pemahaman agama yang menyejukkan, inklusif, dan toleran agar kelak mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, H. Misbah menekankan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Dengan mengajarkan nilai-nilai moderasi, pesantren dapat menjadi tempat yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan sikap keberagamaan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. “Pesantren ramah anak dan bebas dari kekerasan adalah cermin nyata bahwa Islam hadir membawa kasih sayang, bukan sebaliknya,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ibu Andi Asmirah, SE, selaku Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat. Ia memberikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan moderasi beragama di lingkungan pesantren. Menurutnya, membekali santri dengan wawasan keberagamaan yang moderat akan memperkokoh karakter mereka dalam menghadapi dinamika zaman. Ia menekankan bahwa pesantren harus menjadi ruang yang aman, nyaman, dan mendidik bagi setiap santri. “Dengan lingkungan belajar yang positif, santri akan tumbuh menjadi generasi berdaya saing yang tetap berpegang pada nilai-nilai agama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mubarak, Drs. M. Sudirman K, serta pimpinan pesantren, Ustads Aoliyah, S.Pd.I., MM. Kehadiran pimpinan dan pengelola pesantren menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan pesantren yang ramah anak, anti kekerasan, sekaligus menjadi pusat pendidikan berbasis moderasi beragama. Melalui sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat, diharapkan lahir generasi santri yang cerdas, berakhlak mulia, serta menjadi teladan dalam mengamalkan moderasi beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.

(Basuki)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default