Daerah

Kemenag Gowa Utus Dua Penghulu, Tingkatkan Kompetensi Dan KEREN

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Selasa, 01 Juli 2025
...

Makassar (Kemenag Gowa). Dua Penghulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Penghulu di hotel Aerotel Smile Makassar, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini direncanakan akan berakhir pada 2 Juli mendatang. 

Muhammad Akbar, Penghulu Ahli Madya sekaligus ketua PC APRI Gowa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa. "Kami berharap bisa dilanjutkan dimasa yang akan datang karena bisa menjadi wadah bagi para Penghulu untuk meng-upgrade pengetahuan teknis kepenghuluannya, " papar Akbar. 

Sementara itu, Armin, Penghulu Ahli Muda yang juga kepala KUA Bungaya menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan yang digelar Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini. 

"Para peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami bersama 30 Penghulu lainnya se-Sulawesi Selatan yang berasal dari 24 kab/kota akan mengikuti kegiatan selama tiga hari kedepan, " ungkap Armin saat dihubungi via WhatsApp. 

Sebelumnya, Ketua PW APRI Sulsel, Abdul Rahman berkesempatan membaca deklarasi APRI Sulsel sebagai wadah untuk meningkatkan loyalitas dan integritas para penghulu dalam melakukan layanan. "Melalui peningkatan kompetensi ini, marilah kita terus meng-upgrade pengetahuan agar tidak tertinggal perkembangan ilmu pengetahuan, " tukas Rahman. 

Andi Mohammad Rezky, ketua Tim Kepenghuluan Kanwil Kemenag Sulsel menjelaskan akronim KEREN dalam kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan Penghulu KEREN yang Profesional dan Berintegritas", ini memiliki arti, Kreatif, Elegan, Religius, Enerjik dan Normatif.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid saat membuka kegiatan, berharap melalui peningkatan kompetensi penghulu ini dapat berbanding lurus dengan layanan publik yang ada di kantor. " Secara psikologi, Penghulu harus bisa megetahui kondisi calon pengantin yang dihadapinya karena ini profesi sepanjang tahun yang harus dikerjakan berulang-ulang, " tukasnya. 

"Penghulu juga perlu menerapkan Asta Aksi secara konkrit dengan menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan itu akan terimplementasikan dalam layanan masyarakat secara tulus dan ikhlas," tambah mantan kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel ini.

Kakanwil sebelum menutup sambutannya, mengajak para penghulu untuk melakukan dakwah ramah kemanusiaan dimanapun berada.(arm/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default