Makassar -Humas Kemenag– Menyambut bulan suci Ramadhan, Kementerian Agama Kota Makassar menggelar Dialog Kerukunan dalam program Semangat Kerja Pagi (SKP), yang diisi dengan diskusi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Ketua Majelis Agama dari enam agama. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom pada Rabu (26/2/2025) dan diikuti oleh peserta dari tempat kerja masing-masing.  

Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ASTA AKSI Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya dalam pilar Selebrasi Kerukunan. “Melalui dialog ini, kita memperkuat sinergi antarumat beragama, membangun pemahaman, serta meneguhkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.  

Ketua FKUB Kota Makassar, Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, menekankan pentingnya pemahaman agama yang mendalam untuk menciptakan toleransi. “Semakin seseorang memahami agamanya, maka semakin tinggi pula sikap toleransinya terhadap sesama,” katanya.  

Sementara itu, perwakilan agama lainnya turut menyampaikan pandangannya terkait makna kerukunan dan puasa dalam ajaran masing-masing:  

- Pdt. Adrie Massie (Kristen): “Banyak bersilaturahmi, banyak rezeki. Saya sangat mengapresiasi dialog kerukunan ini sebagai wujud persaudaraan antarumat beragama.” 

- Darius Allo Tangko, SE (Katolik): “Di bulan Maret, umat Katolik dan Kristen juga menjalankan puasa selama 40 hari. Tujuannya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk berbagi dengan sesama.” 

- Drs. Dewa Nyaman Mahendra., MM (Hindu): “Dialog seperti ini sangat bermanfaat. Jika memungkinkan, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar semakin mempererat hubungan antarumat beragama.” PHDI menyampaikan “Sebagai warga negara, kita harus menerapkan Tri Kerukunan, yakni rukun intern umat beragama, antarumat beragama, dan rukun dengan pemerintah.”  

- Suzanna, SE Ketua Permabudhi Makassar (Buddha): “Melalui puasa, kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.”  

- Js. Erfan Sutono, S.Ft., Physio., M.H (Khonghucu): “Bila ingin maju, bantu orang lain untuk maju. Dengan begitu, kita bisa maju bersama sebagai bangsa yang rukun.”

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur di lingkungan Kemenag Kota Makassar, di antaranya: Para Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Kota Makassar,Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se-Kota Makassar, Kepala KUA, Penyuluh Agama, dan Penghulu se-Kota Makassar. Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, Pengawas PAK, dan Pengawas Katolik, Para Guru Madrasah, Guru PAI, Guru PAK, dan Guru Katolik. ASN, PTT, dan Pramubhakti Kemenag Kota Makassar.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Kota Makassar berharap dapat memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama dalam menyambut bulan suci Ramadhan.(imr)