Makassar (Kemenag Makassar) Kementerian Agama Kota Makassar melalui Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf menggelar kegiatan Pendampingan Kesiapan Kampung Zakat yang dirangkaikan dengan pendistribusian bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah serta pembagian infaq kepada 40 anak di Kampung Mallewang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Senin 21 Juki 2025

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias dan sinergi, hasil kerja sama antara Kementerian Agama Kota Makassar, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar, Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat, dan YBM BRILIAN.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Makassar, Bapak Ahmad Malik Thaha, S.Ei., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. "Pendampingan Kampung Zakat ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antar-lembaga untuk kebermanfaatan umat," ujarnya.

Ketua DWP Kemenag Kota Makassar, Ibu Hj. Aqidah Imran, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. "Kami dari DWP sangat mendukung setiap langkah pemberdayaan masyarakat, terlebih jika itu menyasar langsung kepada anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa. Semoga bantuan ini bisa menjadi motivasi mereka dalam belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri," tuturnya.

Sebanyak 40 anak penerima manfaat mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah, seperti tas, alat tulis, serta santunan infaq. Penyaluran ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga penerima serta memberikan semangat baru menjelang tahun ajaran baru.

Kampung Mallewang sendiri merupakan salah satu wilayah yang diusulkan sebagai lokasi pengembangan Kampung Zakat. Dalam proses pendampingannya, Kemenag Kota Makassar bersama para mitra terus menguatkan koordinasi dan kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan program.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Kampung Zakat menjadi pusat pemberdayaan umat yang mandiri, produktif, dan religius.(Malik)