Malili, 09 September 2025 – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pendis) mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur menghadiri kegiatan Finalisasi Draft Peta Deliniasi Geopark Matano dan Sistem Danau Malili yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Luwu Timur.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parmudora) Luwu Timur selaku Ketua Tim Penyusun Geopark, bersama sejumlah anggota tim. Dalam pemaparan yang disampaikan, dijelaskan perkembangan penyusunan Geopark Luwu Timur, khususnya kawasan Danau Matano dan Sistem Danau Malili, yang tengah diupayakan agar dapat diusulkan menjadi Geopark Nasional sebagaimana yang telah sukses dikembangkan di kawasan Maros–Pangkep.

Tim penyusun menjelaskan bahwa deliniasi peta geopark sangat penting untuk memetakan potensi, batas wilayah, serta titik-titik strategis yang akan menjadi bagian dari pengelolaan geopark. Keberadaan Geopark Matano dan Sistem Danau Malili diharapkan tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kasi Pendis Kemenag Lutim dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya finalisasi ini. Menurutnya, hadirnya Geopark Matano dan Sistem Danau Malili sebagai Geopark Nasional akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Luwu Timur, sekaligus memperkaya potensi daerah di mata nasional maupun internasional.

“Geopark ini bukan hanya soal potensi alam, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga warisan bumi, memperkuat nilai-nilai budaya, dan memberdayakan masyarakat sekitar agar mendapatkan manfaat langsung dari pengembangan kawasan ini,” ujarnya.

Dengan adanya finalisasi draft peta deliniasi ini, diharapkan penyusunan dokumen Geopark Luwu Timur dapat segera rampung sehingga pengusulan ke tingkat nasional dapat berjalan lancar.