Malili ( Humas Lutim). Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam dan menunjukkan eksistensi serta potensi Kementerian Agama kab.Lutim di tengah masyarakat. Senin (23/06/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Luwu Timur dan dihadiri oleh Kasubag TU, seluruh kepala seksi dan penyelenggara, Kepala KUA, Ketua Dwp, Ketua Baznas, Kepala Madrasah, Pengawas, Penyuluh Agama, dan Pimpinan Pondok pesantren.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Luwu Timur H.Muhammad yunus menyampaikan beberapa arahan penting dalam rapat koordinasi persiapan menyambut Tahun Baru Islam 1447 H. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan Ngaji bersama di setiap kecamatan telah disepakati dan siap dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2025, bertepatan dengan malam 1 Muharram diawali dengan salat Magrib berjamaah, dzikir bersama, kemudian dilanjutkan dengan ngaji hingga salat Isya.

Kegiatan ini diharapkan melibatkan majelis taklim, penyuluh agama, dan masyarakat setempat, serta ditandai dengan pemasangan spanduk sebagai bentuk semarak Tahun Baru Islam. 

Adapun sejumlah para pejabat yang turut menyampaikan ide dan usulan kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Dalam sesi acara inti tanggal 27 Juni 2025 akan diselenggarakan Car Free Day Muharram, yang rencananya akan dipusatkan di satu titik dan melibatkan peserta dari seluruh kecamatan , madrasah, pondok pesantren, majelis taklim, jamaah haji, dan seluruh stakeholder. kemudian dilanjutkan dengan Dzikir dan Tabligh Akbar serta Peaceful Muharram bersama Gen Z yang dilengkapi dengan lomba serta pembagian doorprize, Namun, pelaksanaan kegiatan ini masih menunggu hasil rapat lanjutan bersama Pemerintah Daerah agar dapat diselaraskan dengan agenda kabupaten.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu Timur berharap bahwa keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak agar masyarakat bisa melihat secara langsung bahwa Kementerian Agama memiliki potensi dan kekuatan yang nyata, Karena pada akhirnya, Kita semua yang akan diapresiasi oleh masyarakat atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.