Makassar (Kemenag Makassar) – Kantor Kementerian Agama Kota Makassar melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) mulai melaksanakan pelayanan bio visa bagi calon jemaah haji tahun 2026, Jumat (12/9/2025).

Pelayanan ini merupakan bagian penting dari tahapan persiapan keberangkatan haji, di mana calon jemaah melakukan perekaman biometrik berupa sidik jari dan foto wajah melalui aplikasi Saudi Visa Bio. Data tersebut akan diverifikasi dan digunakan dalam pengajuan visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

Untuk memudahkan proses, petugas PHU Kemenag Makassar memberikan pendampingan langsung kepada jemaah yang mengalami kendala teknis. Perekaman dapat dilakukan secara mandiri menggunakan smartphone Android, atau melalui layanan di Kantor Kemenag Kota Makassar.

Kasi PHU Kemenag Kota Makassar, A. Ahmad Ali Inani, menegaskan bahwa bio visa merupakan syarat penting yang wajib dipenuhi seluruh calon jemaah haji.

“Perekaman bio visa adalah tahap awal yang sangat penting setelah pelunasan biaya haji. Data biometrik ini menjadi syarat mutlak penerbitan visa oleh Pemerintah Arab Saudi. Karena itu, kami pastikan seluruh jemaah mendapat pendampingan maksimal agar proses berjalan lancar,”jelasnya.

Ia menambahkan, layanan bio visa tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga menjadi jaminan keamanan dan keabsahan data jemaah.

“Kami harap calon jemaah bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik. Jika ada kendala teknis, petugas kami siap membantu hingga data berhasil direkam dan tervalidasi,” tambahnya.

Dengan adanya pelayanan bio visa yang terintegrasi ini, Kemenag Kota Makassar optimis proses pemberangkatan haji 2026 dapat berjalan lebih tertib, cepat, dan sesuai standar yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.