Kemenag Maros Beri Penghargaan Siswa Berprestasi Dan Lakukan Mutasi, Siap Jadi Pusat Wakaf Nasional

Kontributor

Maros (Kemenag Maros)-Kemenag Maros memberikan penghargaan kepada
siswa MTs Makkaraeng yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke Olimpiade
Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional.
Sabrina Natsir, peserta didik kelas IX berhasil mengungguli
peserta lain dalam bidang matematika pada ajang OMI Provinsi Sulawesi pada 3
Oktober lalu. Selanjutnya ia akan berlaga di OMI tingkat Nasional bulan depan.
Selain kepada Sabrina, Kemenag Maros juga memberikan
penghargaan kepada guru pembimbingnya, Wahdaniar.
Dalam sambutannya, secara khusus Kepala Kantor Kementerian
Agama (Kakankemenag) Maros, H. Muhammad, memberikan apresiasi tinggi.
“Sabrina Nasir, siswi MTs Makkaraeng ini tingkat kompetisinya
bukan kaleng-kaleng, matematika dan juara 1. Kita doakan sukses tingkat
Nasional yang akan dilaksanakan bulan depan. Terima kasih kepada semua pihak.
Ini prestasi buat kita,” kata Kakankemenag H. Muhammad, Jumat (17/10/2025).
Pada momen upacara Hari Kesadaran Nasional ini, Kemenag
Maros juga melakukan mutasi lima Penghulu dan empat Pelaksana.
Penghulu KUA Marusu Husain Galib pindah ke KUA Moncongloe, Penghulu
KUA Camba Usman ke KUA Lau, Penghulu KUA Tanralili Saheri dimutasi ke KUA
Marusu dan Penghulu KUA Bontoa Jamaluddin pindah ke KUA Maros Baru serta Muhammad
Idris, dari penghulu KUA Mallawa pindah ke KUA Kecamatan Mandai.
Selanjutnya untuk mutasi jabatan Pelaksana, Syukur, pengolah
data KUA Mallawa ke KUA Camba, Pelaksana pengolah data KUA Camba, Maiva ke
Seksi PAIS dan Masnial, dari Penata Layanan Operasional Seksi PAIS ke Subbagian
Tata Usaha.
Kepada para ASN yang dirotasi, Kakankemenag Muhammad, berpesan
untuk selalu mengoptimalkan kinerja. “Tidak boleh kinerja kita sama di tempat
lama, tapi harus terus ditingkatkan. Selamat kepada yang sudah dilantik. Layani
masyarakat dengan sebaik-baiknya.”
Kakankemenag Muhammad, di hadapan seluruh ASN Kemenag Maros
juga mengurai berbagai prestasi kinerja, terkhusus pencanangan Maros Kota
Wakaf.
Menurutnya, berdasarkan penyampaian Menteri Agama, Maros
akan menjadi center point pelaksanaan wakaf di Indonesia.