Kemenag Maros Dan LPKA Akan Gelar Selebrasi Kerukunan

Kontributor

Maros (Humas Maros)-Kemenag Maros kembali menjalin kerja
sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, terkait
pembinaan warga Lapas.
Kepala LPKA bersama jajaran, menemui Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kakankemenag) di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).
Inisiatif, Kakankemenag Maros H. Muhammad, menyampaikan kepada
Kepala LPKA (Kalapas) Heriyanto Syafrie, untuk lebih meningkatkan kualitas
kerja sama.
“Nanti kita akan gelar selebrasi kerukunan. Ini untuk
antisipasi paham radikal dan intoleransi.
“Muatan bimbingannya, bisa berisi tentang pemahaman
keagamaan yang moderat, toleransi dan juga wawasan kebangsaan.”
Informasi, bahwa LPKA Kelas II Maros membina 4 warga binaan beragama Kristen.
Selaras, dan Kemenag Maros juga memiliki dua penyuluh agama Kristen.
Secara teknis, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ramli, yang hadir
mendampingi Kakankemenag menyampaikan,
“selama ini proses bimbingan warga binaan dilakukan secara terpisah berdasarkan
agama.
“Jadi nanti bisa dijadwalkan, untuk program, warga binaan
dikumpulkan dalam satu forum, dipertemukan semua untuk pembinaan tentang
kerukunan antar umat beragama. Diberikan penguatan-penguatan kebangsaan,”
lanjut H. Ramli.
Kalapas Heriyanto Syafrie, menyambut baik program ini. “Sangat
baik, warga binaan mendapat bimbingan rohani berdasarkan agama dan keyakinan
masing-masing.”
“Kami mau bersinergi, karena kemampuan kami tentu terbatas
terkait pembinaan kerohanian. Kami mau bergandengan tangan.”
Kemudian masing-masing: Kakankemenag Muhammad dan Kalapas Heriyanto
Syafrie, membubuhkan tanda tangan di lembar dokumen kerja sama.
Di pasal 4 poin 3 dokumen kerja sama, tertuang pelaksanaan
pembinaan kerohanian kepada anak binaan LPKA Kelas II Maros meliputi: tausiyah agama,
baca tulis Al-Quran, ibadah Kristen dan kegiatan hari besar keagamaan. (Ulya)