Daerah

Kemenag Parepare Dorong Generasi Madrasah Berdaya Saing Global Lewat Olimpiade

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Rabu, 10 September 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi, hadir meninjau langsung kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kota Parepare yang digelar di MAN 2 Kota Parepare, Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya, H. Fitriadi mengungkapkan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar tanpa kendala. Hal tersebut tidak terlepas dari peran seluruh pihak dalam menyukseskan ajang kompetisi bergengsi ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, OMI ini dapat menjadi wahana untuk mengasah kemampuan para siswa agar menjadi generasi unggul sesuai bakat dan minat masing-masing.

“Olimpiade Madrasah bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana untuk mengasah kemampuan, kreativitas, serta daya saing para generasi muda madrasah,” ujar H. Fitriadi.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba dengan semangat dan sportivitas. “Jadikan olimpiade ini sebagai ajang pembelajaran, bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mental juara,” tambahnya.

Kepada guru, pembina, dan panitia, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dalam membimbing dan memfasilitasi siswa. Ia berharap madrasah di Kota Parepare terus melahirkan generasi emas yang membanggakan di tingkat nasional hingga internasional.

Mengusung tema “Islam dan Teknologi: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat kota ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, (9–11 September 2025).

Pelaksanaan Olimpiade tahun ini diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan madrasah. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), terdapat 42 peserta yang berkompetisi dalam dua mata pelajaran, yakni Matematika dan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), tercatat 86 peserta yang menguji kemampuan mereka pada tiga bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS.

Adapun jenjang Madrasah Aliyah (MA) menjadi yang terbanyak dengan 108 peserta. Mereka akan bertanding dalam enam mata pelajaran sekaligus, meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi.

Tak hanya itu, rangkaian Olimpiade ini juga menghadirkan Lomba Riset Tingkat Nasional yang diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah se-Kota Parepare. Ajang ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan penelitian dan inovasi para pelajar madrasah agar mampu bersaing di level lebih tinggi.

Dengan kehadiran Kakan Kemenag, kegiatan ini diharapkan semakin memotivasi peserta untuk menorehkan prestasi, sekaligus memperkuat peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi inovatif, religius, dan berdaya saing global. (Fikar/Wn)

Editor: arfan

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default