Daerah

Kemenag Pinrang Hadiri Temu Konsultasi Pencegahan Konflik Sosial Keagamaan Di Makassar

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Minggu, 20 Juli 2025
...

Makassar, (Kemenag Pinrang) - Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan konflik sosial berbasis keagamaan di Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Temu Konsultasi Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan yang berlangsung di Hotel Denpasar, Makassar, Sabtu, (19/07/2025)

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan dihadiri oleh berbagai unsur Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Pinrang, H. Munta, serta Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Imran Achmad.

Dalam sambutannya, H. Ali Yafid menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan yang moderat dan toleran sebagai fondasi utama dalam menjaga kerukunan masyarakat.
“Konsep ini dijalankan secara universal, menjadi jembatan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Setiap insan berhak memilih keyakinan dan jalan hidupnya, dan kita harus saling menghargai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Pinrang, H. Munta, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa langkah-langkah strategis seperti ini merupakan bentuk nyata ikhtiar pemerintah dalam menjaga harmoni sosial.

“Kami mendukung penuh setiap langkah Kementerian Agama dalam pencegahan konflik sosial keagamaan. Perbedaan itu sejatinya adalah kekuatan. Ia harus dimaknai sebagai elemen yang saling melengkapi, membangun, dan memperbaiki, bukan menjadi sumber perpecahan,” tegas H. Munta.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya membentuk karakter moderat dalam kehidupan beragama. Menurutnya, upaya ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat masih adanya potensi konflik berlatar belakang agama yang dapat merusak keutuhan dan keharmonisan umat dan bangsa.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas sosial melalui pendekatan keagamaan yang inklusif dan penuh empati.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default