Kemenag Pinrang Jajaki Replikasi Inovasi Pelayanan Statistik Terpadu Di BPS

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Humas Kementerian Agama Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pinrang, Senin (02/06/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan replikasi inovasi Pelayanan Statistik Terpadu yang selama ini telah dikembangkan oleh BPS.
Kepala BPS Pinrang, Joko Siswanto, menyambut langsung kedatangan tim Humas
Kemenag Pinrang. Dalam paparannya, Joko Siswanto menjelaskan bahwa Pelayanan Statistik Terpadu merupakan
langkah inovatif yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada
masyarakat, memperpendek proses pelayanan, serta memberikan akses data yang lebih luas dan mudah dijangkau oleh publik.
"Pelayanan ini
kami rancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis terhadap
data. Harapannya, setiap pihak, termasuk instansi lain, bisa mereplikasi dan
mengadaptasi layanan ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing," jelas
Joko.
Senada dengan hal
tersebut, Bagian Humas BPS, Andi Hary Mulyadi,
mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini menjadi langkah awal menuju sinergi
antarlembaga. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan integrasi layanan digital.
"Semoga ke
depan Kemenag Pinrang dan BPS bisa bersinergi dalam hal layanan digital, sehingga
masyarakat semakin mudah dalam mengakses data yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu,
Kepala Kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming,
menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi pelayanan yang dikembangkan oleh
BPS. Ia menyambut baik rencana
replikasi inovasi tersebut untuk diterapkan di lingkungan Kemenag, khususnya
pada Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Kami sangat
mengapresiasi langkah BPS Pinrang dalam memberikan pelayanan yang modern dan
terintegrasi. Inovasi ini sangat relevan untuk diterapkan di PTSP Kemenag Pinrang demi pelayanan yang
lebih efektif dan efisien kepada masyarakat," pungkas Irfan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan mutu pelayanan publik melalui pertukaran gagasan dan inovasi antarlembaga, guna mewujudkan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat