MAKASSAR, KEMENAG SULSEL – Sulawesi Selatan bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dan Nasional 2025 yang akan digelar di Kabupaten Wajo pada 1–10 Oktober mendatang.

Event bergengsi yang mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia, Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian dengan Kitab Turats” ini akan diikuti oleh delegasi dari 10 negara dan 38 provinsi se-Indonesia. Diperkirakan, sedikitnya 6.000–7.000 peserta dan official akan hadir dalam kegiatan ini.

Sebagai bagian dari persiapan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid melakukan kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Rabu 17 September 2025.

Pertemuan berlangsung di Balaikota Makassar, dan turut dihadiri oleh Kabid PD Pontren dan Kabid Penais Kanwil Kemenag Sulsel. Sementara dari Pemkot Makassar hadir Asisten Satu dan  Kabag Kesra.

“Pelaksanaan MQK Internasional pertama akan digelar di Wajo. Untuk itu kami mohon dukungan Pak Wali dalam mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan ini, mengingat Sulsel akan menjadi sorotan dunia,” ujar Kakanwil.

Ali Yafid menambahkan, dukungan Pemkot Makassar sangat diharapkan, terutama dalam memanfaatkan media luar ruang milik Pemkot, seperti videotron dan titik publikasi strategis, khususnya di area Bandara.

“Tamu kita berasal dari 10 negara dan seluruh provinsi di Indonesia. Dengan publikasi yang masif, kita dapat mengangkat citra Sulsel di mata internasional,” jelas Ali Yafid.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada Wali Kota Makassar untuk menghadiri pembukaan MQK Internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Oktober 2025 di Kampus As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut hangat kehadiran Kakanwil beserta rombongan, dan menyatakan kesiapannya mendukung penuh pelaksanaan MQK Internasional.

“Insya Allah Pemkot siap membantu. Tolong Asisten I dan Kabag Kesra menginventarisir titik - titik videotron milik Pemkot agar dapat dimanfaatkan dalam publikasi MQK ini,” tegasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Appi itu menambahkan, pihaknya menargetkan Makassar menjadi pusat penyelenggaraan berbagai event secara rutin setiap bulan, termasuk event bernafaskan religi.

“Saya menargetkan setiap bulan ada event di Makassar. Jangan hanya nyanyi – nyanyi tapi harus ada juga event bernuansa religi. Bahkan saya sudah menyampaikan langsung ke Menteri Agama agar Sulsel, khususnya Makassar, bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” pungkasnya. (AB)