Daerah

Kemenag Tana Toraja Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Kristen: Dorong Inovasi Dan Etika Di Era Digital

Foto Kontributor
Humas Tana Toraja

Kontributor

Kamis, 12 Juni 2025
...

Kemenag Dorong Inovasi dan Etika Penyuluh Agama Kristen di Era Digital

Makale, HUMAS Tana Toraja — Komitmen meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kembali ditunjukkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja melalui kegiatan Pembinaan Peningkatan Penyuluh Agama Kristen, yang resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, H. Usman Senong, didampingi oleh Kasi Bimas Kristen, Arius Damarto R.A, pada Kamis (12/06/2025).

Dalam sambutannya, H. Usman menekankan bahwa penyuluh agama Kristen saat ini tidak lagi bisa mengandalkan metode lama dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa penyuluh harus mampu melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam memberikan pelayanan publik yang relevan dengan tantangan dan dinamika zaman.

“Di era digitalisasi ini, penyuluh harus cakap menggunakan teknologi untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Namun bukan hanya soal kecakapan digital, etika dan kepribadian penyuluh juga menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ujar H. Usman dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyuluh agama Kristen masa kini perlu mengembangkan empat pilar kompetensi utama, yakni, Kompetensi manajerial, Kompetensi sosial, Kompetensi teknis, dan Kompetensi kepribadian

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh penyuluh ASN agama Kristen dari berbagai wilayah di Kabupaten Tana Toraja ini dirancang untuk memberikan penguatan secara menyeluruh, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan praktis, hingga pembentukan karakter sebagai penyuluh yang profesional dan berintegritas.

Untuk memperluas wawasan peserta, kegiatan ini menghadirkan pemateri-pemateri berpengalaman dari berbagai latar belakang institusi, yang memberikan pendekatan multidisipliner dan kontekstual terhadap tantangan pelayanan keagamaan di masa kini.

Seluruh rangkaian kegiatan disusun agar para penyuluh tidak hanya mampu menyampaikan ajaran agama secara komunikatif dan kontekstual, tetapi juga membangun relasi sosial yang harmonis di tengah masyarakat multikultural yang beragam. Nilai-nilai seperti kejujuran, toleransi, dan integritas menjadi penekanan utama dalam setiap sesi pembinaan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam peningkatan kapasitas penyuluh agama Kristen di Tana Toraja, sekaligus meneguhkan peran mereka sebagai ujung tombak pembinaan umat yang adaptif terhadap zaman dan teguh pada etika moral dalam pengabdian masyarakat.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default