Lebbae, (Kemenag Bone) - Bahkan Naruto pun akan berdecak kagum dengan kegigihan personel Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajangale dalam mendidik dan membina generasi muda. Tak tanggung-tanggung, Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) kali ini menyasar Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Auladul As'adiyah Lebbae.

Berlokasi di Mushallah sekolah, Senin (25/8/2025), Kegiatan rutin ini nampak berbeda. Karna peserta diikuti oleh gabungan Santri dan Santriwati tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Dan seperti sebelumnya, Kepala KUA Ajangale, Kamaluddin membuka acara dan melanjutkan dengan nasihat dan arahan kepada para peserta bimbingan.

Salah satu yang menjadi topik  perhatian Kamaluddin adalah pentingnya membangun generasi yang mumpuni dalam hal spiritual begitupun kompeten terhadap kemajuan.

"Nilai Moral dan Teknologi harus jalan berdampingan. Jangan sampai anak-anak ku salah jalan karna pengaruh perkembangan zaman. Salah dalam bersosial media, ikut tren joget-joget, jingkrak-jingkrak, memamerkan aurat dan sejenisnya". Jelasnya.

Ia melanjutkan, melek Teknologi sangat baik selama dibarengi dengan nilai Agama sebagai pembatas untuk membedakan yang benar dan yang tidak benar.

Selain Kamaluddin, Nasihat lain pun datang dari Penyuluh Agama Islam, Sitti Aisyah. Dalam materinya, Ia mengajak peserta untuk fokus menempuh pendidikan dan mempersiapkan bekal untuk masa depan.

"Sekarang banyak orang tua yang mau anaknya agar cepat menikah. Padahal itu sangat beresiko untuk masa depan si anak. Olehnya, fokusmaki dulu belajar. Urusan menikah itu belakangan. Nanti kalau cukup umur dan sudah mapan silahkan". Tutur Aisyah, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, Selain dampak psikologi dan mental, menikah dibawah umur juga bertentangan dengan Amanat Konstitusi khususnya Undang-undang Perlindungan Anak.

Kegiatan BRUS yang ditengarai oleh Kepala KUA ini rencananya akan dijadwalkan dua kali seminggu dan ditargetkan menyasar seluruh sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Kec. Ajangale. (Ihsan/Ahdi)