Kepala KUA Mattiro Bulu Hadiri Porseni Di Ponpes Nurul Islam Cora, Sambut Meriah Penerimaan Santri Baru

Kontributor

Mattiro Bulu, (Kemenag Pinrang) – Kepala KUA Mattiro Bulu Hadiri Porseni di Ponpes Nurul Islam Cora, dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan di Cora, Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, Rabu (28/05/2025)
Pekan
Olahraga, Seni, dan Keagamaan (Porseni) sebagai bagian dari rangkaian
penyambutan santri baru tahun ajaran 2025–2026. Kegiatan ini diikuti oleh
siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
se-Kecamatan Mattiro Bulu dan berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni
2025.
Porseni
kali ini mengusung tema “Murid Hebat,
Cerdas, dan Berakhlak”, yang mencerminkan semangat Pondok Pesantren
Nurul Islam Cora dalam mencetak generasi unggul, tidak hanya dari sisi akademik
dan keterampilan, tetapi juga dari sisi akhlak dan spiritualitas.
Acara
pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai tokoh penting, di
antaranya Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Bulu, H. Alamsyah
Sa'ban Miru, yang juga didaulat membacakan doa sebagai pembuka kegiatan. Selain
itu, turut hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam)
Mattiro Bulu, Kepala Desa Padaelo, Imam Masjid Nurul Islam Cora, serta tokoh
masyarakat setempat.
Kepala KUA Mattiro Bulu,
H. Alamsyah menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan Porseni yang
dinilai mampu menjadi wahana pembinaan karakter generasi muda. “Kegiatan ini
sangat strategis dalam membentuk murid yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai moral dan spiritual,”
ungkapnya.
Selama
lima hari pelaksanaan, peserta akan mengikuti beragam perlombaan yang meliputi
cabang olahraga, seni, serta kompetisi keagamaan. Dengan menjunjung tinggi
nilai sportivitas dan kebersamaan, ajang ini menjadi kesempatan bagi siswa
untuk menunjukkan bakat dan potensi terbaiknya.
Pimpinan
Pondok Pesantren Nurul Islam Cora berharap melalui kegiatan ini, silaturahmi
antar lembaga pendidikan di Kecamatan Mattiro Bulu semakin erat. Tak hanya itu,
kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi pesantren sebagai lembaga
pendidikan holistik yang memadukan ilmu pengetahuan dengan pembinaan akhlak dan
spiritualitas.
Porseni diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menggembirakan, tetapi juga sarat nilai dan manfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar. (Syihab)