Ketua Baru DWP Kemenag Parepare Tekankan Implementasi “Kurikulum Cinta” Pada Pertemuan Perdana
Kontributor
Parepare, (Kemenag Parepare) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Parepare menggelar pertemuan perdana bersama Ketua DWP yang baru, Hj. Nuraedah, pada kegiatan silaturahmi dan konsolidasi program kerja organisasi, Jumat, 6 November 2025.
Pertemuan yang dihadiri para pengurus dan anggota ini diawali
dengan penyampaian kisah perjalanan karier Hj. Nuraedah sebagai abdi negara
sekaligus anggota DWP Kementerian Agama. Pengalaman tersebut menjadi inspirasi
bagi peserta, terutama terkait pentingnya semangat, ketekunan, kesabaran, dan
dukungan keluarga dalam menapaki proses kehidupan dan pengabdian.
Dalam arahannya, Ketua DWP menegaskan bahwa program-program kerja
yang selama ini telah berjalan baik akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Selain itu, program yang belum sempat direalisasikan akan dioptimalkan secara
bertahap.
Terkait struktur kepengurusan, Hj.
Nuraedah berharap penempatan pengurus dapat disesuaikan dengan kompetensi
masing-masing. “Mereka yang berprofesi sebagai guru atau penyuluh dapat
ditempatkan di bidang pendidikan, begitu pula bidang lain yang membutuhkan
kompetensi tertentu,” jelasnya.
Pada momentum ini, Ketua DWP juga
menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Cinta dalam
kehidupan berorganisasi. Menurutnya, nilai-nilai dalam Kurikulum Cinta perlu
menjadi landasan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan semangat pengabdian
di tengah organisasi.
“Kurikulum Cinta bukan hanya
konsep, tetapi sikap hidup. Ketika cinta menjadi dasar, maka seluruh kegiatan
organisasi akan berjalan dengan rasa saling menghargai, saling mendukung, dan
memberi manfaat,” ujar Hj. Nuraedah.
Lebih lanjut, Kepala MTs Model
Makassar ini menambahkan bahwa implementasi Kurikulum Cinta dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melalui hal-hal kecil yang sering kali
tidak disadari.
“Kurikulum cinta mencakup: cinta
kepada Allah dan Rasul-Nya, diri dan sesama, lingkungan, ilmu, dan tanah air.
Melaksanakan ibadah merupakan bentuk cinta kepada Allah. Menjaga kesehatan
adalah bukti cinta kepada diri sendiri. Merawat tanaman dan menjaga kebersihan
merupakan wujud cinta kepada lingkungan. Kebaikan kecil yang kita lakukan
sehari-hari menjadi bukti bahwa kita telah mengimplementasikan Kurikulum Cinta
dalam kehidupan,” jelasnya.
Kegiatan pertemuan perdana ini
menjadi langkah awal bagi pengurus DWP Kemenag Kota Parepare dalam memperkuat
solidaritas organisasi melalui nilai-nilai cinta dan pengabdian.