Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dengan suasana yang penuh khidmat namun tetap meriah, PPTQ An Nail Gowa menunjukkan bahwa esensi dari sebuah wisuda bukanlah kemewahan tempat, melainkan makna syukur, penghormatan atas perjuangan, dan doa untuk masa depan yang lebih berkah. Wisuda di lingkungan pondok menjadi simbol keteguhan hati dalam menjaga nilai-nilai pesantren dan tetap memberikan momen berkesan bagi para santri dan keluarga.

Kegiatan Penamatan dan Wisuda Santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa pun sukses digelar di Lapangan Pondok Pesantren, pada Ahad (15/6/2025).

Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin dalam sambutan dan laporannya mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang diwisuda tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya. 

"Alhamdulillah PPTQ An Nail menamatkan dan mewisuda sebanyak 90 santri yang terdiri 52 santri kelas IX tingkat Wustha dan 38 santri kelas XII tingkat Ulya jumlah jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih khususnya Yayasan Al Munir dan Kementerian Agama yang terus membimbing dan mensupport kami dalam menyelenggarakan pendidikan di pondok An Nail ini, " jelas Direktur.

kemudian diakhir sambutannya, Direktur PPTQ An Nail menyampaikan nasehat berharga kepada para wisudawan.

"Anak-anakku sekalian, di hari yang berbahagia ini saya ingin menasehatkan satu pesan ulama kita " Kun Qawiyyan Fainna addunya Laa Taqbal Dhua'fa, Jadilah orang-orang tangguh, karena dunia tidak menerima orang-orang lemah". Artinya jadilah generasi yang tangguh dalam menghadapi segala macam persoalan dan carut marut dunia saat ini. Fokuslah dengan kebaikan-kebaikan yang telah dimiliki sebab dunia tidak butuh dengan orang-orang lemah," pesannya. 

Sementara itu, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Muhammad Haidir mengapresiasi PPTQ An Nail yang sukses menggelar kegiatan wisuda hari ini dan telah banyak melahirkan huffaz para penjaga Al Qur'an.

"Saya secara khusus mengapresiasi PPTQ An Nail Gowa. Apa yang dilakukan ini patut dicontoh dan diikuti oleh unit-unit lain di bawah yayasan Al Munir. PPTQ An Nail telah sukses melahirkan para Hafiz Qur'an bahwa tahun ini terdapat 20 santri yang menuntaskan hafalannya. Ini tentu sangat luar biasa," tutur Haidir mengapresiasi. 

Ungkapan apresiasi juga dilontarkan oleh Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Atmaja. Dalam sambutannya ia mengatakan, pondok An Nail telah banyak membantu dan memberikan banyak hal positif untuk bangsa dan negara khususnya di Bontomarannu dalam menjaga moral melalui program tahfiznya. 

Syafaat yang sudah 3 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Kecamatan Bontomarannu ini mengaku siap untuk sentiasa mensupport dan membantu setiap unit pendidikan Islam khususnya pondok An Nail jika dibutuhkan kedepannya. 

Kegiatan penamatan dan Wisuda kali ini sangat khidmat dan cukup mengharukan. Pasalnya, selain dilakukan prosesi pengalungan selempang kehormatan Tahfiz kepada seluruh santri, pemberian ijazah dan buku alumni juga momen pemakaian mahkota kepada seluruh orang tua oleh masing-masing wisudawan. (NS/OH)