Belopa (Kemenag Luwu) -– Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nur El Haq menggelar acara Haflatul Takhrij, dirangkaikan Peresmian Amal Usaha Air Minum Pondok, pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kegiatan dihadiri, Pimpinan Pondok beserta para ustadz dan ustadzah, Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis), Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Luwu, orang tua santri, para santri yang telah menyelesaikan pendidikan, serta beberapa alumni.

Pimpinan Pondok Pesantren Nur El Haq, Ustadz Anang Ismail dalam membawakan sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penamatan santri. Ia menggambarkan keberhasilan ini dengan analogi petani yang telah memasuki masa panen, "Ibarat seorang petani yang melihat padinya telah menguning, pasti akan merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah. Dengan mengutif  firman Allah dalam Surat Ad-Duha ayat 11:

"Wa amma bini’mati rabbika fahaddits" — 'Adapun dengan nikmat Tuhanmu, maka ceritakanlah'."

Selanjutnya ia menceritakan tentang Sistem Keuangan Modern & Kemandirian Pondok Pesantren yang terus berinovasi dalam sistem keuangannya. Saat ini, pondok telah menerapkan sistem cashless (tanpa uang tunai), transaksi dilakukan secara real-time dan lebih akurat. Dengan sistem ini tidak ada lagi peredaran uang tunai di dalam pondok, sehingga mengurasi risiko kehilangan uang dan orang tua tidak mengalami kendala dalam pembayaran.

Selain itu, pondok juga semakin mandiri secara ekonomi. Beberapa pencapaian yang telah diraih diantaranya:

1. Bantuan inkubasi usaha dari pemerintah dalam rangka pengembangan mini market pondok.

2. Terpilihnya sebagai pilot project Pesantren Ramah Anak.

3. Mendapatkan bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pesantren.

4. Pengembangan wakaf produktif, termasuk pendirian usaha Air Minum Pondok yang keuntungannya dikelola secara terpisah dan kembali untuk kepentingan pondok.

5. Recana produksi roti, guna meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.

Selanjutnya kualitas pendidikan dan prestasi santri. Salah satu indikator keberhasilan lembaga pendidikan adalah kualitas alumninya. Ponpes Modern Nur El Haq kini telah berhasil menamatkan santri hingga tingkat kelas 6. Beberapa alumni bahkan telah melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, membuktikan bahwa kemampuan bahasa Arab di pondok ini mampu bersaing di kancah internasional.

Di penghujung acara, Ustadz Anang memberikan pesan kepada para santri dengan falsafah lebah. Lebah tidak merusak tempatnya, bahkan jika tangkainya kering ia tetap pergi dengan cara yang baik. Dimanapun kalian berpijak nantinya, sesuaikan diri dengan lingkungan dan jadilah pribadi yang bertanggungjawab dalam membawa nilai-nilai Islam. Lebah hanya mengeluarkan yang bermanfaat, yaitu madu yang menjadi obat. Begitu pula kalian, jadilah pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Lebah hanya mengkomsi yang baik, yakni sari bunga, tanpa merusaknya. Ambillah filosofi ini sebagai pedoman dalam kehidupan kalian, ungkapnya penuh harap. (Isl/Um).