Belopa (Kemenag Luwu) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu pada Senin, 1 September 2025, menggelar apel pagi yang dilanjutkan dengan rapat terbatas bersama jajaran internal di Aula PLHUT Kemenag Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh kepala Kantor Kemenag H. Nurul Haq, Kasubag TU, seluruh kepala seksi dan penyelenggara zakat dan wakaf, para pengawas madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI), kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala madrasah, serta Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republin Indonesia (IPARI) Kabupaten Luwu.

Dalam rapat tersebut itu, sejumlah isu aktual yang sedang menjadi perhatian publik turut dibahas secara serius, salah satunya menyikapi kondisi terkini terkait maraknya aksi demonstrasi di beberapa daerah. Kepala Kemenag Luwu, H. Nurul Haq, secara tegas menghimbau seluruh jajarannya untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah, baik dalam lingkup internal maupun di tengah masyarakat, dengan tetap menekankan pentingnya penguatan komunikasi, koordinasi, agar situasi sosial tetap stabil, aman, dan terkendali.

Selain membahas situasi nasional dan daerah, rapat ini juga menjadi wadah untuk mengkonsolidasikan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan pada bulan September 2025. Beberapa agenda kegiatan penting yang dipaparkan antara lain peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, program Bedah kesejahteraan Masjid (BKM) oleh Seksi Bimas Islam, launching Kurikulum Berbasis Cinta oleh Seksi Pendidikan Islam, serta program penyelenggara zakat dan wakaf yang berfokus pada fasilitasi kinerja pengelolaan zakat dan wakaf bagi penyelenggaraan zakat dan wakaf Kantor Kementerian Agama Kab. Luwu.

H. Nurul Haq menegaskan bahwa setiap program yang telah dirancang tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internal, tetapi juga harus membawa manfaat nyata bagi masayarakat luas, khususnya dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, memperkuat persatuan umat, serta memastikan bahwa nilai-nilai moderasi beragama tetap menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan Kemenag. Dengan demikian, kegiatan yang dilaksanakan bukan sekadar seremonial, tetepi benar-benar menjadi sarana penguatan nilai spiritual, sosial, dan kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Armin, juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta rapat untuk lebih bijak dalam menghadapi dinamika sosial yang sedang terjadi. Ia mengajak semua pihak, khususnya para orang tua, untuk mengendalikan anak-anak mereka agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, serta mengingatkan agar generasi muda diarahkan tetap tenang, fokus pada pendidikan, dan tidak terjebak pada gerakan yang dapat menimbulkan keresahan atau memperburuk kondisi masyarakat.

Secara keseluruhan, apel pagi dan rapat terbatas yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu tidak hanya menjadi forum internal untuk evaluasi dan perencanaan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan untuk memperkuat tekad menjaga kondusivitas wilayah, memperkokoh koordinasi antarlembaga, serta memastikan setiap agenda keagamaan yang dirancang benar-benar terlaksana dengan baik, sehingga peran Kemenag Luwu sebagai mitra strategis masyarakat dalam bidang keagamaan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Isl/Um.