Kontingen Enrekang Raih Prestasi Gemilang Di Gebyar PAUD TK Tingkat Provinsi Sulsel
Kontributor
Makassar, (Kemenag Enrekang) – Kontingen Kabupaten Enrekang berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Gebyar PAUD TK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di MTsN 1 Makassar, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 164 peserta dari 16 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dengan mempertandingkan lima cabang lomba, yakni Lomba Da’i Cilik, Hafalan Surah-Surah Pendek, Mewarnai Gambar, Doa-doa Harian, dan Fashion Show Muslim.
Beberapa utusan Enrekang sukses meraih juara, di antaranya:
Juara 1 Lomba Da’i Cilik: Khairiyah Jinan Ghazala (TK PGRI Salokaraja)
Juara 1 Lomba Fashion Show Muslim: Aludra Zinnia Mehnaz (TK Aisyiyah Cakke)
Juara Harapan 2 Lomba Doa-Doa Harian: Ahmad Dzakiandra (TK Kuncup Melati Maroangin)
Juara Tunas 2 Lomba Mewarnai Gambar: Khawla Bil Islamidina M (TK Kemala Bhayangkari 23 Enrekang)
Raihan tersebut merupakan buah dari kerja keras, latihan berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga provinsi, serta kekompakan antara peserta, pembimbing, dan para orang tua.
Turut hadir mendampingi peserta, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang Ramli Rasyid, Kepala Seksi PAI, staf, Ketua FKG PAI Enrekang, guru pendamping, serta orang tua yang secara khusus datang memberikan dukungan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ali Yafid, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, yang ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pula Kepala Bidang PAIS Kemenag Sulsel, Ketua Dharma Wanita Kemenag Sulsel, Bunda PAUD Sulsel, Kadis Pendidikan Kota Makassar, serta para Kepala Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel.
Dengan mengusung tema “Menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan semangat cinta tanah air sejak usia dini dalam membentuk generasi anak saleh”, Gebyar PAUD TK diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai agama Islam pada anak sejak dini.
Dalam sambutannya, Ali Yafid menekankan pentingnya peran guru PAI PAUD dalam pembentukan karakter anak.
“Anak usia dini masih memiliki ego yang tinggi, maka guru PAI PAUD lah yang berperan penting menjadi pengendali dan penanam iman, Islam, serta akhlak. Membentuk anak cerdas, kreatif, dan berkarakter bukan hanya tugas guru, tetapi juga memerlukan kerja sama semua pihak, terutama orang tua,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru PAI yang terus berkomitmen mendampingi peserta didik melalui kegiatan kompetisi tingkat provinsi, yang menjadi ajang evaluasi sekaligus motivasi pembelajaran.
Dengan semangat kebersamaan, ajang tahunan ini menjadi wadah penting untuk melahirkan generasi islami yang berakhlak mulia, cerdas, berkarakter, dan mencintai tanah air. (cut/asm)