Kreatif Dan Inspiratif: Penyuluh Agama Islam Kemenag Barru Ikuti Pelatihan Pembuatan Konten Digital

Kontributor

Barru, 16 Juni 2025 – Kementerian Agama Kabupaten Barru Seksi Bimas Islam menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluhan bagi Penyuluh Agama Islam yang dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Padongko, Kabupaten Barru, pada Senin (16/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penyuluh agama Islam dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang moderat, inspiratif, dan sesuai perkembangan zaman melalui media digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, S.Ag., M.Ag., Kepala Seksi Bimas Islam, Dr. H. Muhlis Hakim, M.Pd., serta jajaran tim Bimas Islam. Turut hadir perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Ketua Tim Penyuluh Agama Islam, H. Sawedi, S.Ag., M.Pd.I, bersama Tim yaitu, Dr. H. Muh. Sadly Mustofa, Jusman Karim, S.Ag., M.Pd., dan Kurniati, S.Kom.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Barru menyampaikan pentingnya seluruh ASN, khususnya penyuluh agama, menjadi corong informasi dan inspirasi keagamaan di tengah masyarakat.
“Semoga ilmu yang diberikan para pemateri bisa mengalir seperti air sungai yang tenang di depan kita ini. Apa yang kita buat hari ini, baik dalam bentuk status ataupun konten digital, bisa menjadi angin segar dan inspirasi bagi umat,” ujar Dr. Jamaruddin.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama dalam momentum penyelenggaraan ibadah haji yang kerap dipenuhi berbagai informasi simpang siur.
“Kalau belum jelas asal-usulnya dan belum ada regulasi yang mengatur, jangan disebarluaskan. Mari kita buat konten-konten yang moderat, menyejukkan, dan membawa manfaat,” tegasnya.
Kegiatan yang dikemas secara santai di ruang terbuka ini menghadirkan dua narasumber praktisi konten digital, yakni Ahmad Irfan, S.Pd., M.Pd. (guru SMK Negeri 1 Barru) dan Firman Takwa, S.Kom., praktisi humas digital.
Sementara itu, H. Muhlis Hakim, selaku Kasi Bimas Islam, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi keagamaan yang edukatif dan produktif.
“Penyuluh agama adalah representasi langsung dari Kementerian Agama. Kita punya 640 ASN, dan jika semuanya menjadi kontributor informasi, maka kita memiliki 640 media Humas Kemenag Barru,” kata Muhlis.
Ketua Tim Penyuluh Kanwil Kemenag Sulsel, H. Sawedi, dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menekankan bahwa pelatihan ini selaras dengan regulasi Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 1172, yang mengatur pelaksanaan penyuluhan di media sosial.
“Orang kini lebih banyak mengakses informasi melalui ponsel dan media sosial. Maka kita yang berada di bawah naungan Dirjen Bimas Islam harus mampu beradaptasi dan menjadi kreator konten yang berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa menjadi kreator konten tidak selalu membutuhkan perlengkapan mahal, melainkan kreativitas dan keberanian untuk memulai. Konten yang pendek, ringan, namun penuh makna, menjadi kunci menarik perhatian publik.
Acara ditutup dengan sesi praktik langsung membuat konten oleh para peserta dari 7 kecamatan se-Kabupaten Barru, dengan harapan setiap penyuluh dapat menghasilkan minimal satu konten inspiratif sebelum meninggalkan lokasi pelatihan.
(Din/Arg)