Daerah

KUA Dua Boccoe Lakukan Koordinasi Keagamaan Di Desa Cabbeng, Dorong Pembinaan Umat Yang Berdampak

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Kamis, 24 Juli 2025
...

Cabbeng, (Kemenag Bone) – Dalam rangka memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintahan desa, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe menggelar kegiatan Koordinasi Keagamaan di Desa Cabbeng pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun jaringan pembinaan umat berbasis desa dan mendorong penguatan peran kelembagaan keagamaan di masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen penting di Desa Cabbeng, antara lain Kepala Desa Cabbeng, Muh. Yasin, S.Pd., MM, Ketua PKK Desa Cabbeng, Suziyanti, S.Pd.I, Ketua BKMT Desa Cabbeng, Musdalifah, S.Pd.I, serta anggota Majelis Taklim Permata dan seluruh Penyuluh Agama Islam KUA Dua Boccoe. Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat dan penyuluh agama ini menandai semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya secara spiritual.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cabbeng menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian KUA Dua Boccoe terhadap pembinaan keagamaan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan amanat Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pembinaan Keagamaan. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran para penyuluh agama. Ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Kami bahkan telah mengalokasikan dana desa khusus untuk mendukung kegiatan pembinaan Majelis Taklim BKMT,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai bentuk konkret dari kesepakatan tersebut, telah disepakati melalui musyawarah desa bahwa pertemuan rutin Majelis Taklim dan pembinaan keagamaan akan dilaksanakan setiap hari Rabu pada pekan keempat setiap bulannya. Dengan jadwal yang teratur, masyarakat diharapkan lebih siap dan terlibat aktif dalam kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam.

Kegiatan koordinasi ini juga diisi dengan penyuluhan langsung dari penyuluh agama. H. Muh. Irham, salah satu Penyuluh Agama Islam KUA Dua Boccoe, memberikan penjelasan mendalam mengenai mekanisme penyuluhan keagamaan, serta peran strategis BKMT dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang moderat dan membangun. Ia juga memperkenalkan program Gerakan Sadar (GAS) Pencatatan Nikah, sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan secara sah dan resmi menurut ketentuan hukum.

Selain itu, Muhammad Ashar, penyuluh lainnya, turut menyampaikan materi mengenai urgensi sertifikasi tanah wakaf sebagai bentuk legalitas aset keagamaan. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa banyak lembaga keagamaan seperti masjid dan madrasah berdiri di atas tanah wakaf yang belum bersertifikat. “Sertifikasi tanah wakaf sangat penting agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari, serta memberikan perlindungan hukum bagi aset umat,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan para penyuluh. Banyak pertanyaan dan masukan yang muncul, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program pembinaan keagamaan ini. KUA Dua Boccoe menegaskan komitmennya untuk terus menjangkau seluruh desa di wilayah kerjanya melalui program pembinaan yang berkelanjutan dan menyeluruh. (Ashar/Ahdi)

Editor: Andi Baly
Tag: #KUA

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default