Langnga, (Kemenag Pinrang) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Sompe menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk warga negara asing. Pada kesempatan kali ini, KUA Mattiro Sompe menerima kunjungan calon pengantin asal luar negeri, tepatnya dari Kairo, Mesir, yang akan melangsungkan pernikahan di wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang. Jum’at (01/08/2025)

Mewakili KUA, Ustadz Subhan menyambut langsung kedatangan pasangan tersebut dengan penuh kehangatan. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada KUA Mattiro Sompe sebagai tempat pelaksanaan prosesi pernikahan.

"Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, kami atas nama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Sompe menyampaikan selamat datang kepada calon pengantin dari luar negeri, khususnya dari Kairo, Mesir," ujar Ustadz Subhan

Ia menegaskan bahwa KUA Mattiro Sompe sangat mendukung niat baik kedua calon pengantin untuk membina rumah tangga dalam ikatan pernikahan yang sah, baik secara agama maupun hukum negara.

"Kami menyambut baik niat baik kedua mempelai untuk membina rumah tangga dalam ikatan pernikahan yang sah menurut hukum agama dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia," lanjutnya.

Seluruh proses administrasi dan bimbingan perkawinan akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai prosedur. KUA juga menjamin pelayanan yang ramah, profesional, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

"Kami juga memastikan bahwa seluruh proses administrasi dan bimbingan pernikahan akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan mengedepankan pelayanan yang ramah, profesional, dan sesuai syariat," tegas Ustadz Subhan.

Di akhir sambutannya, beliau turut mendoakan agar pernikahan pasangan lintas negara ini menjadi langkah awal menuju keluarga yang harmonis.

"Semoga pernikahan ini menjadi awal dari kehidupan yang penuh berkah, sakinah, mawaddah, dan rahmah," harapnya.

Langkah KUA Mattiro Sompe ini kembali membuktikan bahwa pelayanan publik yang berkualitas dan inklusif adalah prioritas utama, tak terkecuali bagi warga negara asing yang ingin menjalankan proses pernikahan di Indonesia. (Lukman)