KUA Ponre Selesaikan Misi, GAS Hari Terakhir Digelar Di Salampe

Kontributor

Ponre (Kemenag Bone) - Setelah melewati perjalanan panjang, tim
KUA Ponre akhirnya menjalankan GAS di desa terakhir dari total kesuluruhan 9
desa yang ada di kecamatan Ponre. Program Sosialisasi dan Pendataan Pencatatan
Nikah (GAS) yang dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Ponre di hari
terakhir diselenggarakan di Desa Salampe, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.
Kegiatan ini berhasil mencatatkan sejumlah pasangan yang sebelumnya belum
terdaftar secara resmi sebagai pasangan suami istri. Selasa (5/8/2025).
Pada hari terakhir pelaksanaan GAS Pencatatan Nikah, tim KUA Ponre
dipimpin langsung oleh Kepala KUA H.Taherong, didampingi oleh penghulu KUA
Ponre Firman dan 8 orang penyuluh (Amir, Irfan, Nurdin, Ihsan, Amrullah, Yaya,
Vira, Rahmi) yang turun langsung untuk melakukan sosialisasi dan pendataan di
kantor desa Salampe. Program GAS Pencatatan Nikah ini bertujuan untuk
mempermudah pasangan yang sudah menikah secara agama, namun belum tercatat
secara resmi di KUA.
Setelah melewati perjalanan panjang selama 8 hari tanpa henti dengan alur perjalanan yang beraneka ragam melalui jalanan bebatuan, jalanan licin, lumpur, dan perjalanan yang berliku, tim KUA Ponre akhirnya menjalankan GAS di desa terakhir di kecamatan ponre, yaitu desa Salampe.
"Alhamdulillah pendataan pencatatan nikah di seluruh desa di
Kecamatan ponre telah kami selesaikan, perjalanan kami selama delapan hari ini
sangat penuh tantangan. Dari jalanan berbatu hingga kondisi yang sangat
ekstrim, namun perjalanan itu semua tiada artinya demi mengabdikan diri
menjalankan tugas dari Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Ponre" ujar, A.Ihsan
Dengan berakhirnya pelaksanaan GAS Pencatatan Nikah di Desa Salampe, tim
KUA Ponre berharap dapat terus melanjutkan program ini di tahun-tahun
berikutnya, untuk memberikan kemudahan bagi lebih banyak pasangan yang belum
terdaftar secara resmi. Perjalanan panjang ini bukan hanya tentang
administrasi, tetapi juga tentang menyatukan hati dan memberikan kebahagiaan
bagi banyak pasangan di wilayah Ponre. (Vira/Ahdi)