Daerah

KUA Sinoa Dan Puskesmas Sinoa Gelar BRUS Di SMPN 3 Batu Tiroa

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Jumat, 07 November 2025
...

Sinoa (Kemenag Bantaeng) - Dalam upaya meningkatkan pemahaman remaja terkait bahaya pernikahan dini dan pentingnya kesehatan reproduksi, serta literasi keagamaan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinoa bekerja sama dengan Puskesmas Sinoa melaksanakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMP 3  Sinoa Batu Tiroa, sebuah daerah yang termasuk wilayah terpencil di Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025 dan diikuti oleh siswa kelas VIII dan IX. Dengan penuh antusias, para peserta mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh Penyuluh Agama dari Kua Kecamatan Sinoa serta tim Kesehatan dari puskesmas Sinoa.

Batu Tiroa sendiri adalah wilayah yang masih menghadapi isu pernikahan dini tertinggi di Kecamatan Sinoa, bahkan di tingkat Kabupaten Bantaeng. Tantangan terkait pernikahan dini terutama akibat minimnya informasi, faktor ekonomi, serta perhatian masyarakat yang masih permisif terhadap dampak buruk pernikahan dini.

Melihat kondisi tersebut KUA Sinoa dan puskesmas bergerak melakukan edukasi terpadu agar remaja memiliki pengetahuan literasi yang tepat dan mamapu membuat keputusan bijak untuk masa depan mereka.

Dalam kegiatan ini KUA Sinoa memberikan materi yang berfokus pada pemahaman keagamaan tentang pernikahan berdasarkan Al-Qur'an, dan regulasi UU perkawinan, risiko pernikahan dini dari sisi moral, psikologis, dan tanggung jawab rumah tangga. Dan yang utama adalah memotivasi remaja untuk belajar, berprestasi, dan mengejar cita- cita.

Adapun pemateri dari KUA Sinoa ialah Raizza Kinka Intifada, S.H dengan materi Literasi Keagamaan dan Idrus, S.Pd., M.M dengan materi Generasi Tangguh dan Cerdas sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini.

Sementara itu dari Puskesmas Sinoa yakni Bidan Murniati A, S.Tr. Ia memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, dampak medis pernikahan usia anak, termasuk risiko kehamilan muda dan stunting.

Kegiatan ini dikemas dengan penyampaian materi interaktif, sesi komitmen remaja untuk menghindar menikah di bawah umur, serta pretest dan post tes untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa.

Meskipun lokasi SMP 3 Sinoa Batu Tiroa berada  di wilayah terpencil dan aksesnya cukup menantang, hal tersebut tidak mengurangi semangat tim penyelenggara maupun para siswa. Salah satu siswa menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman tentang risiko menikah muda dan pentingnya menyelesaikan pendidikan.

Kepala SMP 3 Sinoa Batu Tiroa H. Husainruddin, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan BRUS ini kegiatan yang luar biasa terutama di wilayah terpencil guna memperkuat akhlak dan memotivasi remaja agar mempunyai semangat dalam menempuh pendidikan yang tinggi dan berdaya saing serta mengurangi angka pernikahan dini di wilayah Batu Tiroa.

Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMP 3 Sinoa Batu Tiroa menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara KUA dan Puskesmas sangat penting dalam membangun generasi yang cerdas secara agama, sehat secara fisik dan mental, siap menghadapi masa depan, setya komitmen terhindar dari pernikahan dini.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi lahirnya lingkungan sekolah yang semakin sadar akan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan literasi keagamaan bagi remaja. (Raizza)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default