KUA Awangpone Temukan Rahasia Sukses Layanan Publik Di Pembinaan KUA

Kontributor

Awaru, (Humas Bone) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Awangpone serta Penghulu, Penyuluh dan Staf pelaksana turut hadir dalam pembinaan penghulu ASN/PPPK dan Pembinaan KUA Revitalisasi di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Sabtu (3/2/2024).
Seksi Bimas Islam mengadakan kegiatan pembinaan untuk Penghulu, PNS, dan PPPK pada KUA Kecamatan. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim, serta Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Jamaris dan pejabat pengawas di jajarannya. Juga turut hadir Ketua Koordinator Kepenghuluan Kanwil Kemenag Sulsel, A. Reski beserta Staf Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bone.
Kegiatan dipandu oleh Kasubag TU Kemenag Bone H. Ahmad Yani. Ia melaporkan perkembangan di KUA Kecamatan, termasuk jumlah KUA dalam program revitalisasi. KUA Tanete Riattang, KUA Awangpone, KUA Ulaweng, dan KUA Tellu Siattinge masuk dalam program tersebut, dengan fokus pada pelayanan. Menurutnya, revitalisasi KUA sifatnya vital atau harus dalam pelayanan agar masyarakat lebih dekat dengan KUA.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, Jamaris dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman bersama sebagai Aparatur Sipil Negara. Dalam konteks pemilu, Jamaris berharap kebersamaan tetap terjaga meski berbeda pilihan. Ia juga menyoroti bagaimana KUA bisa lebih dekat dengan masyarakat, menginginkan penyuluh sebagai ujung tombak Kemenag yang hadir dalam berbagai momen.
Kepala Bidang Urais, H. Wahyuddin Hakim lebih memberikan pesan bijak kepada KUA Revitalisasi. Terkait Revitalisasi, pesannya fokus pada pelayanan, memandang KUA sebagai jari-jari manisnya Kemenag. Front office pada KUA Revitalisasi dianggap sebagai garda terdepan yang memberikan kesan sulit dilepaskan.
Pesan terakhir, menabur dalam pikiran akan menuai dalam tindakan, mengingatkan bahwa pikiran kita seperti tanah, apa yang ditanam, itulah yang akan tumbuh.
Kepala KUA Awangpone Firman Syata memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pembinaan ini. Menurutnya, inisiatif ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas layanan publik di wilayah Kabupaten Bone. Diharapkan, melalui pembinaan yang intensif seperti ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas layanan serta keprofesionalan yang ditawarkan kepada masyarakat.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Bone dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, serta terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.(anha/ahdi)