Parangloe (Kemenag Gowa) --  Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gowa kembali mencatat prestasi internasional. Riyadh Fayyad Annas, siswa kelas XI A, berhasil lolos sebagai grand finalist pada ajang International Applied Chemistry Olympiad (IAChO) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS).

Kompetisi IAChO merupakan ajang tahunan tingkat internasional yang diikuti oleh pelajar sekolah menengah (kelas 9–12) dari berbagai negara. Berbeda dengan Olimpiade Kimia Internasional (IChO), IAChO menekankan penerapan ilmu kimia dalam pemecahan masalah praktis secara kreatif dan inovatif.

Tahun ini, IAChO 2025 dilaksanakan secara daring pada Senin, 16 September 2025. Grand final akan digelar pada 25–28 September 2025 di Bandung dengan diikuti tujuh negara, yakni Indonesia, Vietnam, Romania, Mongolia, Bangladesh, Filipina, dan Thailand.

Proses seleksi berlangsung melalui beberapa tahapan, mulai dari babak penyisihan pada 9 Agustus, pengumuman hasil penyisihan pada 13 Agustus, babak semifinal pada 16 Agustus, hingga pengumuman grand finalist pada 20 Agustus 2025. Dalam kompetisi tersebut, Riyadh Fayyad Annas berhasil menembus tahapan akhir dengan bimbingan guru pembina, Ayu Mutmainnah Halim.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasi atas capaian siswanya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kualitas akademik madrasah sekaligus menunjukkan kemampuan siswa madrasah bersaing di kancah global.

“Prestasi Riyadh adalah cermin keunggulan generasi madrasah yang mampu menjawab tantangan global dengan ilmu pengetahuan dan inovasi. MAN IC Gowa berkomitmen terus melahirkan siswa-siswa berdaya saing internasional melalui pendidikan yang berkualitas, disiplin, dan berorientasi masa depan,” ujar Burhanuddin.(Din/OH)