Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Pondok Pesantren Khairul Ummah Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan Pelatihan Pendamping Produk Halal secara daring melalui Google Meet. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Ahad (30–31 Agustus 2025).

Pelatihan ini diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari berbagai daerah, antara lain Kabupaten Bantaeng, Selayar, Makassar, Gowa, Maros, Wajo, hingga Yogyakarta. Kehadiran peserta dari lintas wilayah menunjukkan tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya jaminan produk halal. Selain itu, sejumlah Penyuluh Agama dari Kabupaten Bantaeng juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Adapun narasumber pelatihan berasal dari beragam instansi, meliputi Penyuluh Agama Islam, Para dosen UIN Makassar, dosen Politeknik Pangkep yang tergabung dalam LP3H masing-masing instansi, serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantaeng. Materi yang disampaikan mengupas berbagai aspek terkait kebijakan, regulasi, serta praktik pendampingan produk halal.

Salah satu materi inti disampaikan oleh Dr. Hasanuddin Arasy, S.Ag., M.Pd.I selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tompobulu sekaligus Ketua LP3H Ponpes Khairul Ummah. Beliau membawakan topik Implementasi Kebijakan dan Regulasi Jaminan Produk Halal, yang menekankan pentingnya memahami regulasi sebagai landasan dalam mendampingi pelaku usaha memperoleh sertifikasi halal.

Melalui pelatihan ini, LP3H Ponpes Khairul Ummah berharap dapat melahirkan pendamping produk halal yang mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia.