MA Ponpes As'adiyah Dapoko Bentuk Tim Pengembangan Kurikulum Guna Hadapi Era Modern

Kontributor

Dapoko (Kemenag Bantaeng) - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat arah pengembangan pembelajaran di lingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Ponpes As'adiyah Dapoko membentuk tim dan mengadakan kegiatan pengembangan kurikulum madrasah tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (22/7) di ruang guru.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh guru mata pelajaran dan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Kiai Sudirman Sappara, serta didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Karmila, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengembangan Kurikulum.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah sekaligus penanggung jawab menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan pembelajaran berjalan selaras dengan kebutuhan zaman dan kebijakan pendidikan nasional.
Kegiatan ini menandai dimulainya kerja nyata dalam merancang kurikulum madrasah yang lebih kontekstual, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan peserta didik. Fungsi utama dari pengembangan kurikulum ini adalah sebagai landasan sistematis dalam menata ulang visi, misi, dan arah pembelajaran yang bermutu.
Selain itu, pengembangan kurikulum juga menjadi sarana untuk menyesuaikan materi ajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat nilai-nilai karakter keislaman yang menjadi ciri khas madrasah.
Tim pengembangan kurikulum akan bekerja secara kolaboratif dan terstruktur. Tim ini dikoordinasi oleh tiga koordinator komponen utama, yaitu: Koordinator Komponen 1 dipimpin oleh Najmaeni, Koordinator Komponen 2 dipimpin oleh Umrawati Hamring, dan Koordinator Komponen 3 dipimpin oleh Kaimuddin.
Ketiga koordinator tersebut akan memimpin perencanaan, peninjauan, dan pembaruan komponen-komponen kurikulum yang mencakup struktur isi, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Mereka juga akan bertanggung jawab atas pengembangan dan penyesuaian elemen-elemen penting kurikulum, seperti perumusan tujuan pembelajaran, perancangan perangkat ajar, penyesuaian dengan regulasi pendidikan terbaru, serta integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran.
Dalam penyampaiannya, Karmila selaku Wakamad Kurikulum sekaligus Ketua Tim Pengembangan Kurikulum menyampaikan harapannya, “Kami berharap melalui tim ini, Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko dapat memiliki kurikulum yang benar-benar mencerminkan kebutuhan peserta didik di era modern, namun tetap berakar pada nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Kami ingin madrasah ini menjadi lembaga pendidikan yang unggul, adaptif, dan mampu bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian proses panjang penguatan mutu pendidikan di madrasah, yang diharapkan mampu mencetak generasi yang berilmu, beriman, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (UMR)