Maroanging, (Kemenag Bone) - Dalam rangka pelaksanaan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2025, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone menggelar kegiatan penanaman pohon, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan madrasah dan diikuti oleh seluruh peserta didik baru MIN 1 Bone.
Dengan didampingi oleh guru kelas dan guru pendamping masing-masing, para siswa baru yang terbagi dalam dua rombongan belajar melakukan penanaman pohon. Pohon yang ditanam adalah ketapang kencana yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pengenalan lingkungan madrasah sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam sejak dini.
Hj. Nurbayah, selaku guru pendamping, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi konsep Ekoteologi yang saat ini tengah dikampanyekan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, penanaman pohon juga menjadi bentuk dukungan terhadap program Go Green, yang merupakan salah satu dari Asta Aksi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Melansir dari https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/. Ekoteologi atau ecotheology adalah konsep beragama yang mendekatkan penganutnya dengan alam lingkungan dengan maksud untuk lebih memahami hubungan positif timbal balik. Maka, dalam hal ini ada yang menyebut dengan teologi lingkungan. Dalam penjelasan singkat hubungan teologi dan ekologi adalah karena alam lingkungan ini ciptaan Tuhan maka dengan merusak dan mengabaikan alam lingkungan berarti satu bentuk ketidakpatuhan terhadap perintah Tuhan.
“Kami ingin membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini menjadi simbol komitmen kita bersama dalam menjaga bumi,” ungkap Hj. Nurbayah.
Kegiatan ini penanaman pohon mendapat sambutan hangat dari seluruh warga madrasah dan tentunya warga sekitar. Dari adanya kegaiatan penanaman pohin diharapkan dapat menjadi awal dari kebiasaan positif siswa untuk terus mencintai dan merawat lingkungan. Dari madrasahlah mereka belajar pentingnya keseimbangan ekosistem lingkungan dan mereka akan faham bahwa fitrah pencipataan manusia adalah menjaga alam ini dengan baik. Salah satu bentuknya adalah dengan senantiasa menanam pohon. (AhYan/Ahdi)
