Menebar Cahaya Qur’an: KUA Tanete Riattang Hadir Di MIN 8 Bone
Kontributor
Watampone, Kemenag Bone - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang, H. Firman, bersama Penyuluh Agama Islam Dliyauddin Huzaifah, mendapat kehormatan menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang digelar di MIN 8 Bone, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Qur’ani, Cerdas dan Berakhlak Mulia”, yang sejalan dengan visi mencetak peserta didik yang mencintai Al-Qur’an sejak dini.
Kegiatan pelatihan ini diikuti siswa-siswi di lingkungan MIN
8 Bone. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an
secara baik dan benar, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sebagai
pedoman hidup umat Islam.
Kepala KUA Tanete Riattang menyampaikan apresiasi yang
tinggi atas inisiatif sekolah yang telah menghadirkan kegiatan bernuansa
Qur’ani ini. Ia menegaskan bahwa pembinaan generasi muda melalui Al-Qur’an
adalah pondasi utama dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan
berilmu.
“Anak-anak yang tumbuh dengan Al-Qur’an akan menjadi
generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak. Membaca Al-Qur’an bukan hanya
sekadar kemampuan teknis, tetapi juga membentuk hati yang lembut dan perilaku
yang mulia,” ujar H. Firman dalam penyampaiannya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang,
Dliyauddin Huzaifah, dalam materinya menekankan pentingnya metode yang menarik
dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak usia sekolah
dasar. Ia juga memberikan praktik langsung tentang teknik tajwid, makhraj
huruf, serta strategi pembelajaran Al-Qur’an yang efektif dan menyenangkan.
Kepala MIN 8 Bone dalam kesempatan tersebut menyampaikan
rasa terima kasih atas kehadiran kedua narasumber dari KUA Tanete Riattang. Ia
berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan
keagamaan dan pelatihan lanjutan bagi siswa.
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan penuh antusias. Para siswa
mengikuti setiap sesi dengan semangat tinggi, terutama saat praktik membaca dan
menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Melalui kegiatan ini, MIN 8 Bone berharap dapat
melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi
juga unggul dalam akhlak dan spiritualitas. (Anha/Ahdi)