Menteri Agama Lantik 156 PPPK Kemenag Pinrang, Tegaskan Pentingnya Harmoni Manusia, Agama, Dan Lingkungan

Kontributor

Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, secara resmi melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi 2024. Sebanyak 156 pegawai dari Kementerian Agama Kabupaten Pinrang mengikuti prosesi pelantikan secara daring yang terpusat di Aula Kantor Bupati Pinrang, Senin (26/05/2025).
Dalam sambutannya,
Menteri Agama menekankan pentingnya memperkuat kerukunan umat beragama sebagai
landasan kerja aparatur Kementerian Agama. Menurutnya, harmoni tidak hanya antar
umat beragama, tetapi juga antara manusia dan lingkungan hidup menjadi bagian
tak terpisahkan dalam membentuk pribadi yang paripurna.
“Kementerian Agama
akan meng-upgrade kerukunan umat beragama. Kita harus saling memuliakan satu
sama lain. Setelah itu, kita lanjutkan dengan kerukunan antara manusia dan
lingkungan hidup. Tanpa lingkungan yang kondusif, mustahil kita menjadi manusia
yang paripurna,” tegas Prof. Nasaruddin.
Ia juga menyoroti
pentingnya isu ekoteologi sebuah pendekatan keberagamaan yang bersahabat
dengan alam semesta. “Ke depan, Kementerian Agama akan mengembangkan
keberagamaan yang tidak hanya spiritual, tetapi juga ekologis,” tambahnya.
Sementara itu,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, menyambut
baik arahan Menteri Agama dan menyatakan dukungannya terhadap implementasi Asta Protas Kemenag RI serta Asta
Aksi Kemenag Sulsel. Ia berharap, para PPPK yang baru saja dilantik
dapat menjadi energi baru dalam memperkuat program-program strategis
Kementerian Agama.
“Semoga kehadiran
para PPPK ini menjadi spirit baru yang membawa semangat profesionalisme dan
pengabdian dalam mendukung visi Kementerian Agama dan program pemerintah secara
keseluruhan,” ungkap Irfan Daming.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran ASN Kementerian Agama sebagai agen kerukunan, pelayan publik, sekaligus penjaga nilai-nilai spiritual dan ekologis dalam kehidupan berbangsa.