Kemenag (Pangkep) -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pangkep mengadakan Dzikir dan Doa Bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Aula Kantor Daerah Kabupaten Pangkep, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Pangkene dan Kepulauan. Penceramah acara dzikir dan doa bersama ini adalah Ustadz Muhammad Yusuf, S.Sos.I., MA. 

Acara ini pun dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Pangkep, seluruh anggota BKMT se-Kabupaten Pangkep, tokoh agama, serta masyarakat umum yang ingin bersama-sama memanjatkan doa dan harapan di awal tahun yang penuh berkah ini.

Wakil Ketua panitia acara, Rusli, S.Ag menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk senantiasa mengenang lebih mandalam tentang bulan yang dimulaikan oleh Nabi Muhammad SAW, mempererat tali silaturahmi antar anggota majelis taklim, sekaligus sebagai bentuk refleksi dan introspeksi diri menyambut tahun yang baru.

"Acara dzikir dan doa bersama ini adalah momen yang sangat baik bagi kita semua untuk memohon ampunan Allah SWT atas dosa-dosa di masa lalu, serta memanjatkan doa agar di tahun yang baru ini kita senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kemudahan dalam setiap urusan," ujarnya.

Kegiatan ini diawali penampilan sholawat oleh ibu-ibu BKMT, dan dihadiri oleh sekitar 700 orang. Masyarakat cukup antusias mengikut kegiatan ini karena merupakan kegiatan bergengsi yang diadakan oleh BKMT Kabupaten Pangkep.

Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Yusuf, mengatakan bahwa “bulan Muharram juga menyimpan banyak peristiwa besar yang terjadi pada para nabi dan rasul terdahulu. Misalnya, pada hari Asyura (10 Muharram), Allah SWT menyelamatkan Nabi Nuh AS dan pengikutnya dari banjir bandang, menyelamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Firaun, dan banyak lagi mukjizat serta pertolongan Allah kepada para hamba-Nya yang saleh. Ini semua menunjukkan betapa mulianya hari Asyura”. Ucapnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat keislaman dan kebersamaan di Kabupaten Pangkep semakin meningkat, serta masyarakat dapat memulai Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan hati yang bersih dan penuh optimisme. (Rdtl)