Tompobulu (Kemenag Gowa). MI Yapit Lembangbu'ne menjadi tuan rumah pelaksanaan Workshop Integritas Kurikulum Cinta (KBC) dan Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang diprakarsai oleh Pengawas Madrasah, Halim, Y. Senin (22/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Pokjawas Kabupaten Gowa, Syaifuddin Hanafi, serta menghadirkan pemateri, Wahidah Jamaluddin, yang membawakan materi terkait Implementasi KBC dan Strategi Pembelajaran Mendalam di madrasah.

Workshop ini diikuti oleh empat madrasah dari tiga kecamatan, yaitu : MI Yapit Lembangbu'ne Tompobulu, MIM Salekowa Tompobulu, MI DDI Nurulsalam Bontolempangan dan MI Nurul Qalbi Bontolempangan.

Dalam pengantarnya, Halim, menegaskan bahwa integritas dalam pendidikan harus selaras dengan Kurikulum Merdeka (Kurmer) melalui pendekatan Kurikulum Cinta (KBC).

“Guru perlu memahami KBC sebagai ruh dari Kurikulum Merdeka agar pembelajaran tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta, integritas, dan keteladanan,” jelas Halim.

Sementara itu, Ketua Pokjawas Kabupaten Gowa, Syaifuddin, menekankan pentingnya indikator cinta dalam penerapan KBC. “Cinta harus menjadi dasar dalam setiap proses pembelajaran. Dengan cinta, guru akan mengajar dengan tulus, dan murid akan belajar dengan penuh semangat,” ungkapnya.

Sebagai pemateri, Wahidah Jamaluddin menyoroti pentingnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat ajar berbasis KBC. “Guru harus mampu merancang perangkat ajar yang kreatif, aplikatif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik agar pembelajaran lebih mendalam dan bermakna,” paparnya.

Apresiasi juga datang dari Armin Yusuf, guru sekaligus koordinator pendidikan MI Yapit Lembangbu'ne, selaku tuan rumah kegiatan. “Kami sangat bersyukur dengan terlaksananya workshop ini. Kegiatan ini memberi semangat baru bagi guru untuk berbenah dan berinovasi demi kemajuan madrasah,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi guru, memperkaya strategi pembelajaran, sekaligus memperkokoh sinergi antar madrasah binaan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Gowa.(ARM/OH)