Maroanging, (Humas Bone) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone menggelar rapat konsolidasi secara terbuka di ruang guru  madrasah, Sabtu (17/2/2024) Siang. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) MIN 1 dan dipandu langsung oleh Muhammad Yusuf selaku Kepala Madrasah dan berlangsung seusai pelaksanaan shalat duhur berjamaah.

Mengawali arahannya Yusuf menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan kekeluargaan yang terbangun dengan baik sesama warga MIN 1, khususnya pasca penyelenggaraan pemilihan umum baru-baru ini. “Saya yakin diantara kita ada yang berbeda pilihan baik untuk calon anggota legislatif ataupun dalam pilpres mungkin, namun kita saat ini tetap dalam bingkai kebersamaan sebagai keluarga MIN 1,” paparnya.

Ia pun bercerita bahwa sering terjadi dalam gelaran pesta demokrasi yang mengakibatkan putusnya jalinan silaturrahim antar sesama namun hal ini tidak terjadi di MIN 1 Bone, “Pemilu telah berlalu, apapun hasilnya mari kita terima dengan penuh suka cita dan kita songsong masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Selanjutnya Yusuf menyampaikan inti dari pertemuan yang digelar tersebut adalah untuk mengkonsolidasikan komitmen dan tekad dari seleuruh PTK MIN 1 untuk menyambut tahun ajaran baru. Berkaitan dengan hal tersebut, yang paling penting bagi MIN 1 menurutnya  adalah bagaimana kesiapan madrasah dalam menjemput dan menerima calon peserta didik. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ia dan operator madrasah diundang untuk menghadiri bimbingan tekhnis pengopresian aplikasi penerimaan peserta didik baru.

Dalam kesempatan itu, Yusuf meminta kepada seluruh PTK untuk aktif mensosialisasikan eksistensi MIN 1 Bone ke masyarakat agar masyarakat semakin menaruh harapan serta kepercayaannya untuk mnitipkan anak-anak mereka di didik dan di bina di MIN 1 Bone. Salah satu tolak ukur kepercayaan masyarakat adalah bagaimna lembaga itu menjalin komunikasi dan silaturrahim dengan seluruh komponen masyarakat. Yusuf menekankan pentingnya upaya seluruh elemen madrasah untuk bekerjasama melaksanakan komitmen tersebut dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Eksistensi MIN 1 ini adalah tanggung jawab kita bersama, MIN 1 ini adalah milik kita semua,” pungkas Yusuf. (AhYan/Ahdi)