Daerah

MTQ Kota Makassar 2025 Resmi Ditutup: Momentum Membumikan Al-Qur’an Dan Menguatkan Generasi Berakhlak

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Senin, 24 November 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar) -- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Makassar Tahun 2025 resmi ditutup pada Minggu, 23 November 2025, di Aula MAN 3 Kota Makassar. Penutupan ini menjadi puncak rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 20–23 November 2025 di tiga lokasi penyelenggaraan, yakni MAN 3 Kota Makassar, MTsN 2 Kota Makassar, dan MIN 2 Kota Makassar.

Kegiatan ditutup secara resmi oleh Wali Kota Makassar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,Drs. H. Andi Muh. Yasir. Penutupan turut dihadiri oleh Kakankemenag Kota Makassar, H. Muhammad, Ketua DWP Kemenag Kota Makassar Hj. Wahida Duddu, Kabag Kesra Pemkot Makassar Muhammad Syarif, unsur Forkopimda, para camat, kepala KUA, kepala madrasah negeri dan swasta, lurah, penyuluh, penghulu, dewan hakim, serta ratusan peserta dari 15 kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Kakankemenag Kota Makassar, H. Muhammad, memimpin doa penutupan dan menyampaikan harapan agar MTQ menjadi momentum memperkuat hubungan masyarakat dengan Al-Qur’an.

“Ya Allah, bimbing kami untuk membumikan Al-Qur’an, hidup dalam toleransi dan kedamaian, serta menjadikan masyarakat Kota Makassar sebagai yang terdepan di Indonesia. Ampuni dosa kami, dosa para pemimpin kami, dan dosa kedua orang tua kami. Limpahkan kepada kami kekuatan iman, kesuksesan, keberkahan, serta keselamatan dunia akhirat,” ungkapnya dalam doa yang khusyuk.

Kabag Kesra Pemkot Makassar, Muhammad Syarif, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ.

Ia menegaskan bahwa kegiatan berlangsung setiap hari sejak pagi hingga malam dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dewan hakim, pihak keamanan, tenaga kesehatan, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kebaikan dan bantuan Bapak-Ibu semua dibalas Allah dengan kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan kemudahan dalam setiap urusan,” ujarnya.


Dalam sambutannya, Asisten I Pemkot Makassar, Drs. H. Andi Muh. Yasir, menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sarana membangun generasi Qur’ani yang berakhlak.

“MTQ adalah wasilah untuk memperkokoh kecintaan kita kepada Al-Qur’an. Bukan hanya dibaca, tetapi dipahami, diamalkan, dan menjadi pedoman hidup sehari-hari. Di tengah derasnya informasi dan dinamika sosial, kita membutuhkan generasi yang cerdas secara moral dan spiritual,”ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk mempersiapkan para juara menuju MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

“Para juara tahun ini akan kami bina secara maksimal. Kami memberikan fasilitas pelatihan intensif agar Makassar dapat meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” jelasnya.

Asisten I kembali mengingatkan bahwa seluruh peserta dari 15 kecamatan adalah putra-putri terbaik Kota Makassar.

“Kemenangan sejati bukan hanya pada piala yang diraih, tetapi pada proses pembelajaran, keikhlasan, dan keberanian tampil membawa syiar Al-Qur’an. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati — perjalanan tidak berhenti di sini,” pesannya.

Di akhir sambutannya, ia mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai gerakan bersama.

“Mari jadikan rumah-rumah kita sebagai rumah yang bercahaya oleh Al-Qur’an. Mari bangun generasi yang dekat dengan Al-Qur’an, mencintai kedamaian, dan menjunjung nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin,”tutupnya.

Pelaksanaan MTQ diselenggarakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar, Kementerian Agama Kota Makassar, lembaga pendidikan, dan berbagai pihak pendukung lainnya. Seluruh cabang lomba berjalan lancar dengan pendampingan dewan hakim profesional yang menjamin penilaian objektif dan berintegritas.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default