Watampone (Kemenag Bone) — MTsN 1 Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan berkarakter melalui pelaksanaan rapat persiapan kegiatan kokurikuler di Masjid Babul Ilmi, Rabu (19/11/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakamad Kurikulum, H. Jabbar, ini membahas secara rinci rencana pelaksanaan Kokurikuler “Praktik Pengolahan Makanan Tradisional” sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.

Rapat berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dan pematangan konsep, mulai dari penentuan jenis makanan tradisional yang akan dipraktikkan, kesiapan logistic, pembagian tugas guru, hingga strategi pelibatan siswa agar kegiatan ini menjadi pengalaman belajar yang maksimal. Seluruh guru yang hadir menunjukkan antusiasme kuat, menandakan bahwa MTsN 1 Bone terus bergerak menuju pembelajaran yang lebih hidup dan bermakna.

Dalam kesempatan tersebut, Wakamad Kurikulum, H. Jabbar, menegaskan pentingnya kegiatan kokurikuler sebagai jembatan antara teori dan praktik. Ia menyampaikan,

“Kegiatan kokurikuler ini bukan sekadar memasak, tetapi sarana untuk mengenalkan budaya lokal, membangun kreativitas, dan melatih kerja sama siswa. Kita ingin siswa belajar melalui pengalaman nyata, sesuai semangat Kurikulum Merdeka. Insyaallah, kegiatan ini akan menjadi ruang tumbuh yang baik bagi mereka.”

Dengan persiapan yang matang, MTsN 1 Bone optimis kegiatan kokurikuler “Praktik Pengolahan Makanan Tradisional” akan menjadi momentum bagi siswa untuk mengenal warisan budaya sekaligus mengasah keterampilan hidup mereka. Madrasah terus berkomitmen menghadirkan inovasi pembelajaran yang relevan, humanis, dan berakar pada nilai kearifan lokal. (Ebah/Ahdi)