Alla, (Kemenag Enrekang) – MTs Negeri 2 Enrekang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan shalat Dhuha berjamaah pada Rabu (10/09) di Lapangan Upacara MTsN 2 Enrekang. Meski semalam diguyur hujan deras sehingga membuat lapangan basah, hal itu tidak menghalangi semangat peserta untuk melaksanakan kegiatan tahunan ini. Agenda tersebut merupakan bagian dari program rutin Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM).

Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan shalat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang, Muhammad Husain Kamaruddin. Beliau sekaligus membawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Apsal Jasri.

Dalam ceramahnya, Muhammad Husain Kamaruddin menekankan pentingnya meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT. Ia mencontohkan pelaksanaan shalat Dhuha yang baru saja dilakukan bersama, sebagai salah satu sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk ekspresi kecintaan umat Islam kepada Rasulullah. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat 21, Rasulullah adalah teladan yang baik bagi umatnya. Keteladanan tersebut, menurutnya, harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat.

“Teladan Rasulullah mencakup sikap saling menghargai, tidak membully teman, tekun, rajin belajar, hingga cinta tanah air. Masih banyak teladan lain yang perlu kita ikuti agar hidup kita bahagia di dunia dan selamat di akhirat,” pesan beliau di akhir ceramahnya.

Kegiatan ditutup dengan lantunan shalawat bersama kepada Nabi Muhammad SAW. Kepala MTsN 2 Enrekang, Nurhidayah, dalam penutupannya menyampaikan harapan agar peringatan Maulid ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh warga madrasah. “Semoga kita semua mampu meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ujarnya. (cut/sri)