Watampone, (Kemenag Bone) – Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Bone, Andi Nurbudiman, tampil sebagai narasumber dalam Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diselenggarakan oleh MTsN 1 Bone, Selasa (26/8/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 140 ASN MTsN 1 Bone yang mengikuti dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Dalam pemaparannya, Andi Nurbudiman menekankan pentingnya pemahaman tentang panca cinta yang menjadi ruh utama dalam kurikulum berbasis cinta.

“Panca cinta itu adalah cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul, cinta kepada sesama, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa dan tanah air. Jika lima cinta ini menjadi pondasi, maka pembelajaran akan menyentuh hati, bukan hanya akal,” jelas Andi Nurbudiman.

Beliau juga menambahkan bahwa konsep pembelajaran mendalam (deep learning) masih berada pada tahap pengkajian dan pemahaman.

“Saat ini pembelajaran mendalam masih sebatas dipelajari, belum bisa sepenuhnya diimplementasikan di madrasah. Kita masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah agar penerapannya memiliki dasar yang jelas,” tambahnya.

Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Ketua Pokjawas hadir dan memberikan materi penting ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Andi Nurbudiman yang sudah hadir menjadi narasumber. Materi yang beliau sampaikan sangat bernilai, memberi arah dan spirit baru bagi guru-guru kami untuk memahami makna cinta dalam pendidikan,” ujar H. Ambo Asse.

Sementara itu, Wakamad Akademik MTsN 1 Bone sekaligus sebagai Ketua Panitia Workshop, H. Jabbar, menilai kegiatan ini sarat makna dan sangat bermanfaat bagi seluruh peserta.

“Workshop ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi benar-benar memberikan inspirasi dan pemahaman mendalam tentang bagaimana pendidikan bisa berbasis cinta. Semoga semangat ini terus terjaga dan berdampak nyata dalam pembelajaran di kelas,” tutur H. Jabbar.

Workshop ini diharapkan mampu menjadi bekal awal bagi para guru MTsN 1 Bone untuk menginternalisasikan nilai-nilai cinta dalam setiap proses pembelajaran. (Ebah/Ahdi)