Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Sinjai telah melaksanakan Munaqasyah (ujian komprehensif) putaran ke-7 bagi 135 santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) binaan Penyuluh Agama dan Guru Mengaji.

Kegiatan yang bertujuan menciptakan generasi bebas buta aksara Al-Qur'an ini berlangsung pada Ahad, (26/10/2025), di Masjid Al-Mahar, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur.

Ketua IPARI Kabupaten Sinjai sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Munaqasyah Santri, A. Wahyuddin Arifin, menyampaikan bahwa ujian ini berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan baca tulis Al-Qur'an santri dan standardisasi tahsin serta qira'ah bacaan Al-Qur'an.

Sebanyak 135 peserta yang berasal dari TPQ desa-desa di Kecamatan Sinjai Timur diuji melalui beberapa tahapan, meliputi:

• Ujian tertulis
• Qira'ah (membaca Al-Qur'an)
• Tata cara dan bacaan salat
• Hafalan ayat pilihan dan surah-surah pendek
• Hafalan zikir dan doa harian

Arifin menekankan pentingnya objektivitas pelaksanaan ujian. Ia berpesan kepada tim penguji (munaqisy) agar melaksanakan kegiatan dengan fair (adil) demi menjaga mutu hasil dan kualitas lulusan.

Ia berharap kegiatan Munaqasyah santri yang rutin diselenggarakan ini tidak hanya menghasilkan santri yang mampu membaca Al-Qur'an dengan benar, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup (way of life). (Hasim/SR)